Analisaaceh.com, Aceh Besar | Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal mengajak warga yang berada di desa wisata untuk mengedepankan pepatah Aceh “peumulia jamee adat geutanyoe (memuliakan tamu adat kita)” dalam menyambut wisatawan.
Pernyataan itu disampaikan Almuniza saat membuka kegiatan Pelatihan Pembuatan Event dan Atraksi Desa Wisata di Gampong Lubok Sukon dan Pelatihan Tata Kelola Homestay di Gampong Nusa, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (18/11/2022).
“Kita harus menggaungkan ‘peumulia jamee adat geutanyoe’ dalam mengembangkan pariwisata, dengan konsep atraksi, aksesbilitas dan amenitas (3A), sehingga pengelolaannya berjalan baik dan destinasi tersebut banyak diminati,” ujar Almuniza.
Selain itu, Almuniza meminta kepada warga desa untuk berkolaboratif dengan mengerahkan segala ide, pikiran dan aksi dalam mencapai tujuan.
Kemudian adaptif dengan segala kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan, serta harus memberikan ruang publikasi kepada wisatawan.
“Yang paling penting, saya berharap para warga sekalian untuk terus menjaga keramahtaman dengan cara bertutur kata dengan lemah lembut dan selalu menjaga kebersihan fasilitas publik, seperti terhadap rumah ibadah dan toilet,” pintanya.
Kadisbudpar Aceh optimis, apabila hal itu diterapkan oleh setiap desa wisata, maka wisatawan yang akan berkunjung akan merasa nyaman, aman, terlayani, dan terhibur.
“Semoga para peserta dapat belajar dengan serius, serta memahami bagaimana membangkitkan potensi wisata yang dimiliki desa melalui pelatihan ini, yang akan berlangsung selama tiga hari ke depan,” pungkasnya. []