Gerhana Bulan Total pada 26 Mei, Masyarakat Aceh Diminta Laksanakan Shalat Khusuf

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kemenag Aceh menghimbau dan meminta masyarakat Aceh untuk melaksanakan shalat sunnah khusuf saat fenomena gerhana bulan total pada Rabu 26 Mei mendatang.

Gerhana bulan tersebut diperkirakan terjadi sejak pukul 15.47 WIB yang diawali dengan gerhana bulan penumbra. Kemudian awal gerhana total akan terjadi pada pukul 18.11 WIB, puncaknya pada pukul 18.18 WIB, dan berakhir pada pukul 18.25 WIB. Selanjutnya, akhir penumbra terjadi pada pukul 20.39 WIB.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh,  Dr. H. Iqbal, S.Ag., M.Ag mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran perihal gerhana bulan total dan seruan salat khusuf dan telah dikirimkan ke Kemenag Kabupaten/Kota untuk disebarkan ke setiap Ormas dan pengurus masjid maupun mushalla.

“Salat khusuf dapat dilaksanakan di masjid atau musalla, kemudian dilanjutkan dengan sedikit khutbah gerhana pada saat gerhana terjadi, dianjurkan setelah salat Magrib berjemaah,” ujarnya pada Rabu (19/5/2021).

Iqbal mengatakan, gerhana merupakan bukti kekuasaan Allah SWT, sehingga saat terjadi fenomena tersebut, umat Islam diimbau untuk melaksanakan ibadah salat khusuf, memperbanyak zikir dan amal ibadah lainnya.

Baca Juga : Gerhana Bulan Total Akan Melintasi Langit Aceh Pada 26 Mei 2021, Berikut Waktunya

“Jangan kaitkan gerhana bulan dengan kematian, musibah atau hal buruk lainnya karena gerhana bulan merupakan fenomena alam untuk menegaskan keagungan dan kebesaran Allah,” ujarnya.

Ditambahkannya, berdasarkan hitungan falakiyah, gerhana bulan diperkirakan terjadi sejak pukul 15.47 WIB yang diawali dengan gerhana bulan penumbra. Kemudian awal gerhana total akan terjadi pada pukul 18.11 WIB, puncaknya pada pukul 18.18 WIB, dan berakhir pada pukul 18.25 WIB. Selanjutnya, akhir penumbra terjadi pada pukul 20.39 WIB.

“Gerhana bulan akan terjadi selama lebih kurang lima jam dua menit jika dihitung sejak terjadinya gerhana penumbra dan gerhana total. Berdasarkan informasi dari Tim Falakiyah Kemenag Aceh gerhana ini dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia,” kata Iqbal.

Sebelumnya, Pakar Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh Alfirdaus Putra mengatakan, karena gerhana  terjadi sebelum bulan terbit di sebelah timur, maka untuk wilayah Aceh gerhana bulan dapat diamati secara langsung setelah matahari terbenam di seluruh Aceh di arah timur dalam bentuk bulan sabit hingga penuh kembali hingga berbentuk bulan purnama.

“Masyarakat dapat memantau proses terjadinya gerhana dengan cara melihat langsung ke arah timur ketika terbenam matahari atau dapat menyaksikan langsung peristiwa  tersebut pada kanal Youtube Kemenag Aceh atau Facebook KemenagAceh,” ungkapnya.

Firdaus melanjutkan, pihaknya akan melakukan pengamatan gerhana  di lantai tiga gedung Kanwil Kemenag Aceh dengan menggunakan lima teleskop astronomi.

“Pengamatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, hanya petugas saja yang dapat hadir di lokasi. Sementara masyarakat dapat menyaksikannya melalui akun media sosial Kanwil Kemenag Aceh,” kata Firdaus.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakCabuli Anak Bawah Umur di Dekat Kuburan, Seorang Pemuda di Nagan Raya Ditangkap
Artikulli tjetërLanjut Kampanye Pencegahan Narkoba, 831 ASN Pemerintah Aceh Dites Urine