Analisaaceh.com, Blangpidie | Seorang siswa sekolah dasar (SD) bernama Gibran Al Khalifi Suliskia (11) ditemukan meninggal dunia setelah terseret ombak di kawasan laut Mon Mameh, Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), pada Minggu pagi (11/5/2025).
Korban yang berasal dari Gampong Ie Lhob, Kecamatan Tangan-Tangan, telah beberapa hari bermain dan mandi di laut Mon Mameh bersama teman-temannya. Peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, saat korban sedang mandi di laut bersama temannya.
Keuchik Gampong Mon Mameh, M. Yasir membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban bersama teman-temannya telah bermain dan mandi laut di kawasan itu selama tiga hari berturut-turut meski sudah sempat ditegur oleh warga
“Iya benar, korban adalah warga gampong Ie Lhob, kecamatan Tangan-tangan. Korban bersama teman-temannya sudah tiga hari bermain dan mandi di laut Mon Mameh. Namun, tadi pagi saat mereka sedang asyik mandi, lalu korban terseret arus ombak hingga ke tengah laut,” kata M. Yasir.
Yasir menambakan, jasad Gibran pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama Zulfan yang saat itu sedang memperbaiki jaring di pesisir pantai.
“Korban ditemukan sekitar 30 meter dari bibir pantai. Beruntung saat itu Zulfan bersama nelayan lainnya langsung menolong dan menyelamatkan korban,” ujarnya.
Setelah berhasil menyelamatkan dan mengevakuasi korban, sebut Yasir, jenazah korban langsung dibawa ke pesisir pantai untuk diberikan pertolongan.
“Kemudian, korban langsung dibawa ke Puskesmas Ie Lhob kecamatan Tangan-tangan. Selanjutnya, korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teungku Peukan Abdya untuk dilakukan penanganan medis,” ucapnya.
Namun, sesampainya di RSUD Teungku Peukan, tambahnya, nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
“Saat ini jenazah korban sudah dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan,” pungkasnya.