GM PLN Aceh Pastikan Listrik Normal 2–3 Jam ke Depan

General Manager Induk Distribusi (UID) Aceh, Mundakhir, foto: naszadayuna/analisaaceh.com

Analisaaceh.com, Banda Aceh | General Manager Unit Induk Distribusi (UID) PLN Aceh, Mundakhir, memastikan arus listrik di wilayah Aceh ditargetkan kembali normal pada Rabu (1/10/2025) sore. Ia menyebutkan, dalam 2–3 jam ke depan sistem kelistrikan sudah memasuki tahap akhir perbaikan.

“Kami mohon doa masyarakat Aceh agar perbaikan berjalan lancar. Insya Allah sore ini sudah masuk tahap akhir, 2–3 jam ke depan diharapkan sistem bisa kembali normal,” kata Lukman saat diwawancarai media di kantor PLN.

Ia memastikan pemadaman listrik di Aceh dalam beberapa hari terakhir terjadi akibat dua persoalan yang muncul secara bersamaan.

Pertama, adanya pekerjaan perbaikan di ruas transmisi Arun–Bireuen, yang kemudain juga gangguan di PLTU Nagan Raya. Kondisi ini menyebabkan sistem interkoneksi terganggu sehingga suplai listrik berkurang drastis.

Lukman menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat serta berharap perbaikan bisa segera tuntas.

Ia menjelaskan, saat ini beban listrik di Aceh mencapai sekitar 351 MW, sementara suplai dari Sumatera Utara hanya sekitar 84 MW, sisanya ditopang oleh pembangkit di Arun. Sedangkan Beban puncak untuk Aceh itu 614 MW

Terkait kerusakan peralatan elektronik milik warga akibat pemadaman, Lukman menegaskan kompensasi akan diberikan sesuai aturan yang berlaku.

“Kompensasi baru bisa diputuskan setelah hasil investigasi keluar. Kami taat pada aturan sesuai peraturan menteri,” tegasnya.

Komentar
Artikulli paraprakKasus TPPO, Perempuan 55 Tahun Didakwa Eksploitasi Anak ke Malaysia
Artikulli tjetërSejumlah Wilayah di Banda Aceh Masih Gelap, Warga Keluhkan Listrik Belum Normal