Categories: NEWS

GPI Minta Perusahaan di Aceh Jaya Ikut Bantu Mahasiswa dan Masyarakat

Analisaaceh.com, Calang | Gerakan Pemuda Islam (GPI) Kabupaten Aceh Jaya meminta semua perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten tersebut untuk ikut bantu tangani Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Ketua GPI Kabupaten Aceh Jaya, Agus Liandy mengatakan, saat ini di Aceh Jaya ada beberapa perusahaan besar, baik yang bergerak di bidang galian C, atau di bidang pertanian Perkebunan Kelapa Sawit (PKS) maupun pengolahan minyak sawit Crude Palm Oil (CPO) dan berbagai perusahaan besar lainnya yang bergerak di berbagai sektor.

“Kami minta semua perusahaan besar di Aceh Jaya ikut berperan aktif dalam membantu mahasiswa di perantauan dan masyarakat di Aceh Jaya untuk membantu ekonomi yang terdampak dari Covid-19 ini,” kata Agus Liandy.

Dirinya menjelaskan bahwa, akibat wabah corona banyak masyarakat sudah terkatung-katung bahkan banyak dari mereka juga sudah hilang pekerjaan. Sehingga akan menambah beban hidup untuk menafkahkan keluarganya.

Selain itu, Agus juga menyoroti jika saat ini tidak adanya bantuan untuk para pelajar dan mahasiswa Aceh Jaya yang saat ini masih di perantauan baik itu di luar daerah, dalam daerah maupun di luar negeri.

“Jangan cuma mengambil keuntungan saja di Aceh Jaya, tapi apa salahnya ikut bantu juga dalam hal sosial apalagi dengan kondisi saat ini,” ucap Agus.

Lanjutnya, saat ini semua masyarakat sudah menjerit akibat dampak wabah Corona yang juga berimbas terhadap mahasiswa Aceh jaya baik di Banda Aceh maupun yang di luar, maka dari itu Agus mengajak untuk bantu mereka apapun itu dan berapa pun akan sangat bernilai bagi mereka.

“Bantu mereka dalam bentuk apapun, jadikan semua ini menjadi tugas bersama dalam menangani Corona di Aceh Jaya,” pintanya.

Apalagi, lanjut Agus, saat ini banyak mahasiswa Aceh Jaya tertahan di perantauan akibat imbauan dari pemerintah untuk tidak mudik pulang kampung untuk mencegah pandemi Covid-19 semakin meluas. Namun di sisi lain mereka juga butuh makan dan biaya hidup, apalagi saat ini juga banyak tempat kerja yang ikut ditutup akibat wabah Corona.

“Saat ini banyak Perusahaan besar di Aceh Jaya yang sama sekali belum pernah menyalurkan bantuan kepada mahasiswa dan masyarakat di Aceh Jaya,” pungkasnya. (Ril)

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

11 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

11 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

12 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

3 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

3 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

3 hari ago