Categories: NEWSPEMERINTAH ACEH

Gubernur Nova : Sinergi Lintas Ahli Dapat Minimalisir Tragedi Banjir

Analisaceh.com, Banda Aceh | Sinergi lintas ahli seperti pakar teknik sipil dan teknik hidraulik akan mampu menghadirkan konsep jitu untuk meminimalisir atau bahkan meniadakan prahara banjir yang senantiasa muncul secara periodik di Aceh.

Hal itu dikatakan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Selasa (22/02/2022) ketika membuka acara diskusi terbuka “Konsep dan Kebijakan Dalam Penanggulangan Banjir Aceh” di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh.

Diskusi itu digelar oleh Ikatan Alumni Teknik Sipil (IKATSI) Universitas Syah Kuala yang bekerja sama dengan Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) cabang Aceh, Balai Wilayah Sungai Sumatera 1 dan Dinas Pengairan Aceh.

Dalam sambutannya Gubernur berharap para peserta diskusi dapat berbagi keahlian dan pengetahuan terkait penanggulangan banjir, untuk dijadikan formulasi bersama sehingga kejadian banjir bisa segera diminimalisir, bahkan ditiadakan di Aceh.

“Saya berpesan kiranya melalui forum ini Bapak Ibu sekalian dapat memberikan keahlian dan pengetahuannya terkait penanggulangan banjir, untuk kita jadikan formulasi bersama,” kata Gubernur.

Menurut Gubernur, seluruh pihak di Aceh harus mampu menata kembali ‘hubungan manusia dengan air’, sehingga melahirkan desain pengendalian air bagi kemaslahatan hidup bersama.

Gubernur mencontohkan Amsterdam, ibu kota Negara Belanda yang terkenal mampu mengendalikan air dengan cukup baik. Sehingga tidak ada permasalahan banjir di negara itu. Padahal kata Gubernur, Belanda adalah negara yang daratannya lebih rendah dari permukaan laut. Namun dengan desain pengendalian air yang baik mereka mampu mengelola hal itu dengan aman.

Dalam kesempatan itu Gubernur juga mengutip firman Allah SWT dalam Surat Ar Rum ayat 48, yang mencerminkan bahwa seharusnya manusia gembira dengan turunnya hujan sebagai pembawa rahmat.

Selanjutnya juga Surah Ar Ra’du ayat 3 yang mengisyaratkan untuk berpikir, agar pengelolaan sumber daya air dapat menghasilkan kemaslahatan bagi semua.

Diskusi yang berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pengairan Aceh, staf ahli gubernur, asisten Sekda Aceh, perwakilan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera 1, Ketua Umum Ikatan Alumni Teknik Sipil (IKATSI) Universitas Syah Kuala, Ketua Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) cabang Aceh, serta para narasumber, praktisi dan akademisi. []

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Pra Pora 2025 Digelar di Abdya Mulai 24 Juni

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) resmi ditetapkan sebagai salah satu tuan rumah…

9 jam ago

Milad Aisyiyah ke-108, Ketua DPRK Abdya Ajak Jaga Generasi

Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Roni Guswandi…

10 jam ago

Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat Resmi Hadir di RSUDZA Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi meluncurkan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (Zona…

10 jam ago

Mobil Terbakar di SPBU Bakongan Aceh Selatan

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil jenis Mitsubishi Colt T120 SS hangus terbakar di Stasiun…

16 jam ago

Aceh Tegaskan Kepemilikan atas Empat Pulau, Tunjukkan Bukti Hukum dan Historis

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menggelar rapat khusus bersama anggota FORBES…

1 hari ago

Pencurian Sawit Marak di Abdya, Petani Babahrot Resah Setiap Hari Kehilangan TBS

Analisaaceh.com, Blangpidie | Para petani kelapa sawit di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya),…

1 hari ago