Categories: LHOKSEUMAWENEWS

Gugatan PAW Anggota DPRK Lhokseumawe: Hakim Tolak Eksepsi Partai Aceh

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Majelis hakim Pengadilan Negeri Lhokseumawe menolak eksepsi tergugat yakni Partai Aceh dalam sidang lanjutan Gugatan Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRK Lhokseumawe, Azhari, ST., S.Pd.

Pengadilan Negeri Lhokseumawe kembali menggelar sidang lanjutan terhadap Perkara Nomor 05/Pdt.G/2022/PN Lsm, Senin, 4 Juli 2022. Majelis Hakim yang dipimpin oleh Bakhtiar, SH., MH, dengan hakim anggota Budi Sunanda, SH., MH, dan Mustabsyirah, SH., MH, membacakan putusan sela itu secara bergantian.

Dalam Putusan Sela Nomor 05/Pdt.G/2022/PN Lsm itu, Majelis Hakim menolak eksepsi yang diajukan oleh Dewan Pimpinan Aceh, Partai Aceh dan tiga tergugat lainnya. Selanjutnya, Majelis Hakim memerintahkan pemeriksaan perkara ke tahap pembuktian.

Sidang dengan agenda putusan sela itu berlangsung dari Pukul 10:55 sampai dengan Pukul 11:28 WIB.

Dari pihak Penggugat dihadiri Armia, SH., MH., CPCLE dan Zulfahmi, SH., CPCLE selaku kuasa hukum Azhari, ST., S.Pd.

Adapun Tergugat I dan Tergugat II
masing-masing DPA Partai Aceh dan DPW Partai Aceh Lhokseumawe dihadiri oleh kuasa hukumnya yaitu Fadjri, SH. Selanjutnya, Tergugat IV Ketua DPRK Lhokseumawe dihadiri oleh kuasa hukumnya Muzakkir, SH., MH. Sedangkan Tergugat III Mahkamah Partai Aceh dihadiri oleh salah satu anggotanya yaitu Drs. Bukhari, MA.

Armia SB selaku kuasa hukum penggugat mengapresiasi putusan Majelis Hakim itu.
Selanjutnya, pihaknya akan fokus kepada tahap pembuktian.

“Sebelumnya, para Tergugat mempersoalkan kompetensi Pengadilan Negeri Lhokseumawe dalam mengadili gugatan kami. Di antara Tergugat juga ada yang mendalilkan gugatan error in persona. Itu menurut Tergugat. Tapi kami tentu punya dasar dan keyakinan dalam menyusun dan mengajukan gugatan serta menentukan siapa saja yang menjadi Tergugat. Kita bersyukur, dengan putusan sela ini artinya gugatan kami sudah tepat. Selanjutnya kami akan membuktikan pokok perkara yang menjadi tuntutan
kami,” ujar Armia SB, didampingi Zulfahmi, di Lhokseumawe, Selasa (5/7).

Sidang selanjutnya akan digelar hari Kamis, 7 Juli 2022 dengan agenda pembuktian dari pihak Penggugat.

Ditanya mengenai kesiapannya untuk agenda pembuktian, Armia SB menyatakan pihaknya sudah siap dengan sejumlah alat bukti. Namun dirinya menolak untuk merinci lebih lanjut.

“Insya Allah kita sudah siap untuk pembuktian. Mengenai apa saja alat bukti
yang akan kami hadirkan, itu belum dapat kami sampaikan sekarang. Karena itu bagian dari strategi pembelaan,” pungkas Armia SB dan Zulfahmi.

Editor : Desriadi Hidayat
Rubrik : LHOKSEUMAWE
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

25 menit ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

1 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

2 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

3 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

4 jam ago

Pemerintah Aceh Buka Seleksi Calon Kepala BPMA

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh membuka seleksi terbuka Calon Kepala Badan Pengelola Migas Aceh…

6 jam ago