Analisaaceh.com, Banda Aceh | Status aktivitas Gunung Bur Ni Telong di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, resmi dinaikkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) sejak 22 September 2025 pukul 21.00 WIB.
Peningkatan status ini ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) setelah pengamatan visual dan instrumental menunjukkan adanya gejala peningkatan aktivitas vulkanik.
Dengan status Waspada, masyarakat dan pendaki diimbau untuk tidak mendekati area kawah dalam radius satu setengah kilometer.
Warga juga diminta menghindari kawasan fumarol dan solfatara terutama saat cuaca mendung atau hujan, karena konsentrasi gas beracun berpotensi mengancam keselamatan.
“Informasi lebih lanjut dapat diperoleh di Pos Pengamatan Gunungapi Bur Ni Telong di Desa Serule Kayu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, atau menghubungi nomor 082311827265,” demikian keterangan resmi PVMBG.
Gunungapi Bur Ni Telong merupakan gunung strato dengan ketinggian 2.624 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di koordinat 96°49’16” BT dan 4°46’10” LU, dan secara administratif berada di Kabupaten Bener Meriah.
Sebagai catatan, status aktivitas gunung berapi di Indonesia terbagi dalam empat tingkatan. Level I (Normal), Level II (Waspada), Level III (Siaga), hingga Level IV (Awas). Setiap level menggambarkan tingkat aktivitas sekaligus potensi bahaya yang dapat ditimbulkan.
PVMBG menegaskan, status Bur Ni Telong akan terus dievaluasi dan bisa berubah sewaktu-waktu apabila aktivitas vulkanik menunjukkan peningkatan signifikan.
