Analisaaceh.com, Lhoksukon | Seorang guru honorer Yusra Wati (35) warga Gampong Matang Ben Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara menjadi korban penjambretan di jalan lintas Medan-Banda Aceh, Gampong Mesjid Kecamatan Syamtalira Aron, Rabu malam (18/9/2019).
Korban dijambret saat perjalanan pulang dari Kecamatan Samudra menuju Matang Ben Kecamatan Tanah Luas menggunakan sepeda motor yang diboncengi Saudaranya, Azmi (28).
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye Iptu Sudirman menyebut, aksi jabret terjadi pada Rabu malam (18/9) sekira pukul 22:00 WIB.
“Korban dijambret dalam perjalanan pulang dari Kecamatan Samudra menuju mtg ben Kecamatan Tanah Luas, tapatnya di jalan Medan-Banda Aceh, Gampong Mesjid Kecamatan Syamtalira Aron”, terangnya.
Iptu Sudirman menerangkan, kronologis kejadian bermula sekira pukul 22.00 WIB, pada saat korban dalam perjalanan pulang, Setiba di Persawahan Gampong Mesjid Kecamatan Syamtalira Aron, tepanya dekat Cafe Dayah kupi, korban yangg dibonceng oleh Azmi (28) diserempet dari arah kiri oleh pelaku yang mengenderai Sepeda motor jenis Vario warna hitam tanpa nopol.
“Setelah berhasil menarik tas korban yang berisi KTP, STNK, SIM,HP Merek OPPO satu unit HP Samsung lipat, ATM BPD, ATM BRI dan Uang tunai sebanyak Rp.2 juta, pelaku langsung melarikan diri ke arah Simpang Mulieng dan berbelok ke arah Kecamatan Tanah Pasir, serta sempat dikejar oleh korban, namun karena kendaraan pelaku terlalu kencang maka korban kehilangan jejak,” terangnya.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian lebih kurang Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah).
“Hingga kini, pihak kami masih melakukan penyelidikan atas kasus ini. Adapun ciri-ciri pelaku kurus tinggi dan berkulit putih,” tutup Iptu. Sudirman.
Editor : Nafrizal