Haji Uma Dukung Mualem di Pilkada Aceh 2024

Partai Aceh (PA), H. Muzakir Manaf dengan Anggota DPD RI, Sudirman / Haji Uma ( Foto Istimewa)

Analisaaceh.com, Jakarta | Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman, yang lebih dikenal sebagai Haji Uma, secara resmi menyatakan dukungan politiknya kepada Panglima Komite Peralihan Aceh (KPA) dan Ketua Partai Aceh (PA), H. Muzakir Manaf atau Mualem, untuk maju sebagai calon gubernur Aceh dalam Pilkada 2024.

Haji Uma menyatakan dukungan politiknya kepada Mualem dalam sebuah pertemuan di Hotel Sahid Jakarta pada Minggu, 11 Agustus 2024. Pertemuan ini turut dihadiri oleh para tokoh penting, termasuk Ketua dan Bendahara DPD Partai Gerindra Aceh, Fadhullah (Dek Fadh) dan Irsyadi, Wakil Ketua Partai Aceh Dr. Nurlis Fefendi, Mantan Bupati Pidie Jaya Ayyub Bin Abbas, serta sejumlah pengurus Partai Aceh (PA) dan Komite Peralihan Aceh (KPA).

Dalam pertemuan tersebut, Haji Uma menyampaikan bahwa dukungannya kepada Mualem didasari oleh keikhlasan dan motivasi untuk bersama-sama membangun Aceh menuju masa depan yang lebih baik.

“Sikap dukungan politik saya kepada Mualem dilandasi keikhlasan dan motivasi membangun Aceh bersama. Aceh akan menjadi lebih baik kedepannya jika dibangun dengan penuh keikhlasan serta bersama-sama menjalankan amanah rakyat”, ujar Haji Uma

Namun, di balik dukungan politiknya, Haji Uma juga menyampaikan sejumlah syarat kepada Mualem yang harus dipenuhi jika terpilih sebagai Gubernur Aceh pada Pilkada 2024.

“Ke depannya, Mualem diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Aceh serta memperjuangkan seluruh kekhususan Aceh yang hingga kini masih belum terealisasi, termasuk implementasi butir-butir MoU Helsinki dan turunan Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA).” Ungkap Haji Uma.

Selain itu, Haji Uma juga meminta Mualem, sebagai Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA), untuk merangkul dan mempersatukan kembali seluruh eks kombatan di seluruh Aceh.

Menurut Haji Uma, Mualem harus menjadi figur sentral yang berperan dalam menyatukan kembali para mantan kombatan serta seluruh elemen masyarakat Aceh.

Haji Uma juga menyarankan agar Mualem maju sebagai calon Gubernur Aceh berpasangan dengan Fadhlullah (Dek Fadh) sebagai calon Wakil Gubernur pada Pilkada 2024.

Di akhir pertemuan, Haji Uma menegaskan bahwa jika dalam lima tahun kepemimpinan Mualem gagal memenuhi harapan tersebut, maka Mualem harus dengan ikhlas mendukung Haji Uma maju sebagai calon gubernur pada Pilkada 2029.

“Sebagai tokoh Aceh, Mualem dapat dengan bijaksana mendukung pencalonannya di masa depan.” Demikian Haji Uma.

Komentar
Artikulli paraprakSSB Amsco Gelar Turnamen Sepakbola U-12 di Kota Langsa
Artikulli tjetërPresiden Mahasiswa se Aceh Harap Pemimpin Aceh kedepan Dapat Menurunkan Kemiskinan