ANALISAACEH.com | Medan – Golkar Sumatera Utara memasang target dan mempersiapkan 12 nama kader murni minimal sebagai Calon Wakil Wali Kota Medan. Dari 12 bakal calon tersebut tercatat nama HM Hanafiah Harahap.
Menanggapi hal tersebut, Hanafiah Harahap membenarkan namanya masuk dalam 12 nama calon Wakil Wali Kota Medan untuk dievaluasi pada Pilkada Medan, yang akan diselanggarakan pada 2020 mendatang. “Sebagai kader Partai Golkar, saya membaca keputusan pleno tersebut dan nama saya termasuk yang menjadi pertimbangan,” kata Hanafiah, Rabu (31/7/2019).
Menurut Hanafiah, Medan sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara adalah barometer keberhasilan pembangunan kesejahteraan rakyat Sumatera Utara. “Kota Medan harus menjadi pioner upaya pencerahan dan ikut menciptakan tatanan pemerintahan yang baik,” ujar Ketua Korbid Politik, Hukum & HAM DPD Golkar Sumut ini.
Ia mengakui Kota Medan dipimpin figur hanya menghadiri acara undangan pesta perkawinan dan menerima lembar penghargaan dari panitia-panitia tertentu, itu salah dan melukai nurani rakyat.
“Saat ini rakyat butuh Wali Kota yang berani, tegas, tanggap dan bekerja ekstra ordinary,” jelasnya. Disinggung soal banjir dan problema pemukiman di Kota Medan, Hanafiah mengatakan masalah tersebut harus di desain secara terukur.
“Sederhana kok, syaratnya hanya satu yaitu kemauan. Soal resiko, pemimpin harus menerimanya dan bertanggung jawab atas adanya resiko, bukan menghindar,” tegasnya. Disinggung nominasi sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Partai Golkar tentu punya pertimbangan.
“Secara pribadi, saya hanya menjalankan skenario Tuhan sebagai pribadi yang beragama. Sabagai kader partai, saya hormati apapun keputusan dan instruksi pimpinan Partai Golkar. Seperti diketahui, Hanafiah Harahap dikenal sebagai tokoh Partai Golkar yang telah memulai aktivitas dan menghimpun diri sebagai Ketua Partai Golkar Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat tahun 1985 dan meretas perjalanan keorganisasiannya sampai dengan sekarang sebagai Wakil Ketua dan Korbid Hukum Politik dan HAM Partai Golkar Sumut.Sebelumnya, Golkar Sumut memasang target dan mempersiapkan kader murni minimal sebagai calon Wakil Wali Kota Medan.
“Golkar di DPRD Medan meraih empat kursi. Untuk bisa mengusung calon, maka diperlukan 10 kursi.
Bila ada Calon Wali Kota Medan yang sudah didukung partai atau koalisi partai dengan jumlah enam kursi atau lebih, maka Partai Golkar siap berkomunikasi dan diajak untuk berkoalisi di Kota Medan dengan mengajukan kader murni calon Wakil Wali Kota Medan,” kata Ketua Korbid Pemenangan Pemilu Golkar Sumut H Wagirin Arman.
Disinggung sosok kader murni untuk ditargetkan sebagai calon Wakil Wali Kota Medan, Wagirin menyebut pihaknya sudah mencatat 12 nama bakal calon.
“Mengenai orangnya, sudah ada 12 nama, silakan pilih,” beber Wagirin.Berikut 10 dari 12 nama balon calon Wakil Wali Kota Medan yang berhasil dihimpun yaitu, HM Hanafiah Harahap, Rolel Harahap, Iswanda Ramli, Isma Fadli Pulungan, Akbar Himauan Bukhari, Ilhamsyah, Irham Buana Nasution, Syaf Lubis, Muchrid Nasution, dan Sabar Sitepu.
(AH/Rikcy)
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…
Komentar