Harga Cabai dan Bawang Turun, Telur Ayam Naik di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Harga sejumlah bahan kebutuhan dapur di pasar tradisional Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mengalami penurunan dalam sepekan terakhir. Beberapa komoditas seperti cabai merah, cabai rawit, tomat, bawang merah turun harga, sementara telur ayam justru mengalami kenaikan.

Salah seorang pedagang di pasar tradisional Blangpidie, Abdya, Nurul Zahri mengatakan, harga cabai merah saat ini dijual seharga Rp80 ribu per kilogram. Angka ini turun Rp10 ribu dari harga sebelumnya yang sempat berada di level Rp90 ribu per kilogram.

“Harga mulai turun sejak seminggu lalu. Untuk cabai merah, sekarang kita jual Rp80 ribu per kilogram, sebelumnya masih kita jual Rp90 per kilogramnya,” kata Nurul Zahri saat ditemui Analisaaceh.com, Selasa (14/10/2025).

Tak hanya cabai merah, sebut Nurul, cabai rawit juga mengalami penurunan harga dari sebelumnya dijual Rp45 ribu per kilogram, kini dibandrol Rp35 ribu per kilogramnya.

“Selain cabai, harga tomat juga turu menjadi Rp10 ribu per kilogram, dari harga awal Rp12 ribu per kilogramnya. Sedangkan bawang merah sekarang kita jual Rp30 ribu per kilogram, turun dari Rp35 ribu per kilogram,” ucapnya.

Nurul menjelaskan, penyebab utama turunnya harga bahan pokok tersebut adalah melimpahnya pasokan dari sejumlah daerah. Cabai yang dijual di Blangpidie berasal dari daerah lokal Abdya, Gayo Lues, dan Medan, Sumatera Utara.

“Karena pasokan dari daerah lokal Abdya, Gayo Lues dan Medan sedang melimpah, itu yang menyebabkan harga turun.” ujar Nurul.

Untuk komoditas lain, kata Nurul, harga bawang putih masih bertahan diangka Rp40 ribu per kilogram sejak sebulan terakhir. Sementara harga gula pasir masih tergolong stabil dengan harga Rp18 ribu per kilogramnya.

Lebih lanjut, tambah Nurul, begitu juga dengan minyak goreng curah, saat ini masih dijual Rp35 ribu per bambu. Sedangkan minyak goreng kemasan merk Minyak Kita ukuran satu bambu dibandrol seharga Rp34 ribu.

“Untuk minyak goreng kemasan merk Sunco dan Bimoli masing-masing kita jual Rp42 ribu yang ukuran satu bamboo, dan Rp22 ribu untuk ukuran satu liter,” sebut Nurul.

Sementara itu, lanjut Nurul, harga telur ayam justru naik menjadi Rp58 ribu per papan dari sebelumya Rp50 ribu per papannya.

“Harga telur ayam naik Rp8 ribu dari harga sebelumnya kita jual Rp50 ribu per papan. Saat ini telur kita jual Rp58 ribu per papan. Naiknya harga telur ayam ini sudah dua hari yang lalu,” terangnya.

Menurut Nurul, aktivitas jual beli di pasar Blangpidie masih terbilang ramai. Kondisi itu dipengaruhi oleh peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dimana banyak masyarakat membeli bahan dapur untuk persiapan kenduri.

“Minat pembeli saat ini tergolong ramai karena masyarakat tengah mempersiapkan kebutuhan dapur untuk perayaan kanduri (kenduri) dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad,” pungkas Nurul.