Cabai merah di pasar tradisional Blangpidie, Abdya (Foto: Ahlul/analisaaceh.com)
Analisaaceh.com, Blangpidie | Harga cabai merah di pasar tradisional Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya) turun akibat minimnya permintaan dan banyaknya pasokan dari luar daerah.
Cabai merah berada pada harga Rp.32 ribu perkilogram pada Selasa (21/9/2021). Nilai tersebut turun dari harga sebelumnya yakni Rp.35 ribu perkilogram.
“Cuma cabai merah yang turun harga, karena masuknya cabai merah dari Berastagi Sumatra Utara,” ujar T. Ruzik Alfatha, salah satu pedagang di pasar setempat.
Ia menjelaskan, turunnya harga juga disebabkan murahnya harga cabai yang dipasok dari luar daerah. Imbasnya, cabai merah lokal juga ikut jadi murah, sehingga merugikan petani Aceh Barat Daya.
“Kalau pedagang dari luar daerah itu tidak menjual dengan harga lebih murah, sudah pasti cabai merah yang mereka bawa itu akan membusuk dan rugi,” tambahnya.
Sedangkan harga bumbu dapur lainnya, seperti cabai rawit, bawang merah, bawang putih, tomat, dan jahe itu harganya masih tergolong stabil.
Ruzik mengatakan, harga bawang merah kualitas bagus masih berada di kisaran Rp.28 ribu perkilogram. Begitu juga untuk kualitas biasa, para pedagang masih menjual dengan harga Rp.25 ribu perkilogram.
“Harga cabai rawit naik sedikit dari Rp.30 ribu menjadi Rp.32 ribu perkilogram. Naiknya Rp.2 ribu dari harga sebelumnya,” pungkas Ruzik. (Ahlul)
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Minat masyarakat Aceh untuk bekerja di luar negeri terus meningkat. Data…
Analisaaceh.com, Jakarta | Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma, menilai kebijakan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Seorang pria lanjut usia berinisial BG (62), warga Gampong Rukoh, Kecamatan…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, kembali menjadi sorotan setelah aksinya menghentikan sebuah…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Warga Gampong Alue Dawah, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mendesak…
Analisaaceh.com, Bener Meriah | Kondisi Jalan KKA yang menghubungkan Aceh Utara dengan Tanah Gayo, Bener…
Komentar