Analisaaceh.com, Langsa | Harga daging meugang pertama di Kota Langsa dijual Rp 170 ribu per kilogram pada Kamis (27/2/2025) pagi.
Faisal (38) salah seorang penjual daging di Kota Langsa, saat ditemui Analisaaceh.com mengatakan bahwa harga daging pada Meugang pertama Ramadhan 1446 Hijriah masih sama seperti seperti tahun lalu yaitu Rp170 ribu per kilogram.
“Harga daging masih sama, yang berbeda harga lembu yang kita beli dari para peternak yang beda dan sudah naik,” katanya.
Walaupun demikian, menurut Faisal harga jual daging belum dapat dinaikan, dikarena harga tersebut memang sudah pasaran untuk wilayah Kota Langsa dan sekitarnya.
“Ekonomi masyarakat juga sedang susah, kalau kita jual terlalu mahal nanti tidak laku, jadi kita tetap jual harga sama walaupun keuntungannya tidak terlalu besar,” jelasnya.
Sementara untuk minat pembeli, Faisal belum mengetahui apakah akan ramai seperti Ramadhan tahun sebelumnya, lantaran hari adalah Meugang baru pertama, namun dirinya tetap memotong dua ekor sapi untuk stok penjualannya.
“Belum tau apakah nanti bakal habis atau tidak, karena ini baru Meugang pertama, tapi saya tetap potong 2 ekor untuk hari ini dan 2 ekor untuk besok,” ujarnya.
Saat ditanyakan, apakah daya beli masyarakat terhadap kebutuhan daging Meugang akan terpengaruh dengan polemik pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBK) tahun 2025 Kota Langsa yang belum rampung, Faisal menyatakan bahwa kemungkinan hal tersebut dapat terpengaruh apabila kebijakan pemerintah menyebabkan ekonomi masyarakat menjadi rendah.
“Masalah APBK dan lainnya itu semuanya kebijakan diatas, pengaruh tidaknya tergantung uang yang dimiliki masyarakat. Kalau PNS dan pegawai tidak uang maka kami pedagang juga akan mengalami dampak penjualan yang menurun,” pungkasnya.
