Analisaaceh.com, Blangpidie | Harga biji pinang kering di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kembali anjlok. Turunya harga komoditas pertanian ini bahkan telah berlangsung selama sepekan.
Sebelumnya harga pinang di daerah setempat berkisar dengan harga Rp25-27 ribu per kilogram, saat ini turun menjadi Rp15 ribu per kilogram.
“Turunnya harga biji pinang kering diperkirakan terjadi sejak minggu lalu, sekarang harganya Rp15 ribu dari harga sebelumnya yang sampai Rp25 ribu per kilogram,” ujar Khaidir salah seorang pedagang pinang di Abdya kepada Analisaaceh.com, Minggu (17/10/2021).
Dirinya mengaku, penyebab harga pinang kering ini turun sejak satu pekan terakhir dikarenakan terhambatnya proses pengiriman.
“Menurut informasi dari toke kita bahwa penyebab turun harga karena proses pengiriman yang terhambat. Kita ketahui pinang ini ada yang diekspor, bisa jadi karena kebijakan aturan ekspor apalagi di masa pandemi saat ini,” ungkapnya.
Turunnya harga pinang ini turut berpengaruh terhadap petani di Abdya. Khaidir menyebutkan bahwa tidak sedikit warga yang mengeluh dengan turunnya harga pinang tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Sangat banyak petani mengeluh dan terkejut turunnya harga pinang secara tiba-tiba, ya pastinya ini berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat,” sebutnya.
“Harapannya ke depan semoga harga tersebut cepat membaik kembali seperti sebelumnya,” harap Khaidir. (Ahlul)