Categories: EKONOMI

Hari Meugang, Harga Daging di Abdya Tembus Rp. 200 Ribu per Kilogram

Analisaaceh.com, Blang Pidie | Sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah atau lebaran 2020, harga daging meugang di Abdya tembus Rp 200 ribu per kilogram. Hal itu sebagaimana terpantau di pasar dadakan di desa Padang Sikabu, Kecamatan Kuala Batee, Sabtu (23/5/2020).

Berdasarkan informasi yang diperoleh, harga daging dibandrol Rp 180 hingga Rp 200 ribu per kilogramnya.

Salah seorang pembeli daging, Mawardi mengatakan, harga daging meugang hari ini mengalami kenainkan harga yang sangat fantastis, biasanya tidak pernah setinggi ini.

“Hari ini harganya mahal sekali Rp, 200 ribu sekilo, kemarin tidak seperti ini,” kata Mawardi kepada Analisaaceh.com.

Mawardi menilai, tingginya harga daging di hari meugang karena banyaknya pembeli yang membutuhkan daging untuk menyambut lebaran Idul Fitri.

“Hari ini mahal mungkin gara-gara ramai orang yang perlu daging, dibanding kemaren yang harganya cuma 180 ribu per kilo,” ucapnya.

Berdasarkan pantauan Analisaaceh.com, para pedagang daging tampak ramai di kunjungi pembeli. Namun sayangnya masih banyak para pedagang dan pembeli yang tidak mengindahkan imbauan protokol kesehatan, seperti tidak mengenakan masker dan tidak menjaga jarak (social distancing).

Editor : Nafrizal
Rubrik : EKONOMI
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago

Aceh Fokus Tertibkan Tambang Ilegal di Tiga Kabupaten

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menetapkan tiga kabupaten, yakni Aceh Barat, Nagan Raya, dan…

3 hari ago

Perempuan Paralegal Aceh Desak Redefinisi Tambang Rakyat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejumlah perempuan paralegal dari berbagai wilayah di Aceh yang tergabung dalam…

4 hari ago

Perjalanan Prof Juwaini, Anak Nelayan Jadi Guru Besar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam prosesi penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) bagi Guru Besar rumpun…

4 hari ago