Analisaaceh.com, MEDAN | Padamnya lampu penerangan jalan menuju Kawasan industri modern (KIM) Medan, Sumatera Utara membuat pengendara sepeda motor dan mobil resah, senin (26/8/2019) sekira pukul 00.30 Wib.
Padahal, menurut peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 142 Pasal 11 Tahun 2015 bahwasannya pengelola kawasan industri harus menyediakan sarana dan prasarana untuk daerah perindustrian, salah satunya adalah lampu penerangan jalan. Namun yang terjadi di kawasan PT KIM lampu penerangan tak terlihat menyala.
Sarana penerangan yang tak memadai itu terlihat dipersimpangan Jalan Pulau Ternate dengan Jalan Utama Pulau Irian. Suasana jalan disini sangat gelap sepanjang lebih kurang 250 meter terdiri 2 jalur jalan layang (play over).
Para pengemudi mobil serta pengendara sepeda motor hanya dapat melihat jalan ketika ada pantulan cahaya lampu dari para pengemudi kendaraan lain.
Sedangkan untuk di kawasan KIM 2, mulai dari melewati pintu masuk gerbang Selamat Datang PT KIM di Jalan Pulau Nias Utara dan Jalan Pulau Nias Selatan, lampu penerangan sangat minim sekali. Bahkan lampu hanya menyala pada perusahaan-perusahaan yang berada didalam kawasan KIM 2 diantaranya adalah PT Soci Mas dan PT Musimmas.
Belum lagi beberapa jalan tikus yang akan memasuki kawasan PT KIM. Seperti dari lorong Jaya dan Lorong Pahlawan, Kelurahan Mabar serta dari Dusun 15 Sinar Gunung, Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, lampu penerangan tak ada sama sekali.
Akibat minimnya lampu penerangan tersebut mengundang pelaku untuk melakukan aksi kejahatan seperti perampokan serta begal.
Menurut salah seorang pekerja, Lukman Nur Hakim (34) mengatakan padamnya lampu penerangan jalan ini sejak beberapa tahun belakangan.
“Sudah hampir setahun lebih lampu penerangan jalan tak berfungsi, saya minta pada pengelolah KIM segera memfungsikan lampu-lampu tersebut apalagi banyak pekerja pabrik saat masuk malam,” ungkapnya.
Sebelumnya 3 Minggu yang lalu karena gelapnya jalan, di kawasan KIM 2, seorang penarik Ojol (red:Ojek Online), bernama Budiyamin (46) warga Jalan Purwosari Gang Bersama, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru, Kecamatan Medan Timur dibegal. Pengemudi Ojol tersebut saat ini sekarat setelah kepalanya luka terkena tikaman senjata tajam.
Secara terpisah, saat dikonfirmasi wartawan Humas PT KIM, Endang, Senin (26/8/2019) siang melalui telepon selulernya mengatakan gelapnya di kawasan PT KIM dikarenakan lampu penerangan jalan banyak yang hilang dicuri.
“Lampunya sudah banyak yang hilang pak, dicuri maling,” jawaba Endang.
Endang menambahkan minimnya lampu penerangan jalan karena tidak adanya kerjasama antara pihak PT KIM dengan p0erusahaan-perusahaan yang ada diseputaran KIM tersebut.
“Sejauh ini memang belum ada kerjasama dengan Pihak perusahaan dengan kami bang,” katanya.
Editor : Riza Asmadi
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) resmi membentuk susunan keanggotaan alat kelengkapan…
Analisaaceh.com, Meuredue | Penyidik Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Aceh menyerahkan dua tersangka kasus illegal logging…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur nomor urut 01, Bustami Hamzah…
Analisaaceh.com, Suka Makmue | Satreskrim Polres Nagan Raya menangkap MS (53), terduga pelaku penembakan warga…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Atlit tunggal putri SMPN 1 Lhokseumawe akan menantang atlit SMPN 1 Arun…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli, secara resmi melantik dan…
Komentar