Himahesa UIN Ar-Raniry Gelar HES Fair dan Expo Competition 2019

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Himpunan Mahasiswa (Hima) Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah (HES) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar- Raniry Banda Aceh gelar HES Fair dan Expo Competition 2019 dengan berbagai kegiatan dan kompetisi.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) UIN Ar-Raniry, Muhammad Shiddiq Armia, MH., P.hD pada Rabu malam (30/10/2019) di Auditorium Ali Hasjmy Kampus setempat.

Opening Ceremony kegiatan itu juga turut dimeriahkan oleh Qori Internasional, Taqdir Feriza, S.PdI, M. Iqbal SHI, Hamli Yunus dan Mahlil M Jamil, SHI.

Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum, Muhammad Shiddiq Armia, MH., P.hD dalam sambutannya mengatakan, HES Fair tersebut merupakan bukti kreatifnya mahasiswa dalam menghelat kegiatan yang cukup besar.

“Acara ini dimulai dengan berbeda dari pada kegiatan-kegiatan lainnya. Kegiatan ini dimulai dengan haflah, dan itu merupakan budaya kita dalam memulai kegiatan sejak zaman dahulu di Aceh. Oleh sebab itu, kita buka kegiatan ini dengan haflah al-Qur’an dengan menghadirkan Qori Internasional yang juga merupakan alumni HES UIN Ar-Raniry,” ujarnya.

Sebagaimana yang diketahui, lanjut Dekan FSH, selain Prodi dengan akreditas A, prodi HES juga merupakan Prodi nomor satu terpopuler di Indonesia selama 3 tahun berturut-turut.

“Hal itu dibuktikan dengan penghargaan dari Kementerian Agama RI, dan semoga prestasi ini terus berlanjut ke tahun-tahun selanjutnya,” harapnya.

Sementara Ketua Himahesa, Reza Hendra Saputra mengatakan, Hes Fair tersebut merupakan agenda tahunan mahasiswa HES UIN Ar-Raniry, namun untuk tahun 2019 HES Fair digelar dengan kretifitas baru.

“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya menciptakan kretifitas mahasiswa, melahirkan mahasiswa-mahasiswa yang berfikir cerdas melalui berbagai kegiatan,” ujarnya.

Kegiatan yang akan berlangsung dari 30 Oktober hingga 2 November itu diisi dengan berbagai lomba, seperti kompetisi debat ekonomi syari’ah, lomba festival tarian, lomba festival rapai, lomba musikalisasi puisi, lomba tilawatil qur’an, lomba syarhil qur’an, lomba nasyid dan lomba futsal.

Selain itu juga digelar kegiatan Law Discussion of Islamic Economic yang mengusung tema ‘Peran Lembaga Keuangan Syari’ah (LKS) Pasca Pengesahan Qanun No.11 Tahun 2018 dalam Mengatasi Kemiskinan di Aceh’, yang akan dilaksanakan pada 2 November mendatang di Auditorium Ali Hasjmy.

Kegiatan tersebut akan menghadirkan pembicara dari Pemerintah Aceh, DPRA, Bank Aceh Syari’ah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia Kantor Perwakilan Aceh, Deputi Pegadaian Syari’ah, MES Aceh dan para Akademisi yang akan dipandu oleh Yarmen Dinamika.

Komentar
Artikulli paraprakHilang Kendali, Pengendara CBR Tewas Usai Tabrak Trotoar
Artikulli tjetërHujan Deras, Puluhan Rumah di Aceh Selatan Terendam Banjir