Categories: NEWS

HMJ KPI UIN SUNA Latih Mahasiswa Kuasai Bahasa Isyarat

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menyelenggarakan Pelatihan Bahasa Isyarat bertema “Menjembatani Cinta Tanpa Suara: Berseni Dengan Isyarat Yang Bermakna”, pada Selasa, 1 Juli 2025 di lantai 3 Gedung FUAD.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor III UIN Sultanah Nahrasiyah, Dr. Darmadi, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa penyandang disabilitas rungu wicara memiliki keistimewaan yang perlu diapresiasi.

“Mereka yang tuna rungu telah diberikan rahmat lebih oleh Allah. Bahkan, mereka mampu berprestasi, termasuk menjadi hafiz Al-Qur’an,” ujar Darmadi.

Ia juga mengajak peserta untuk merenung dan belajar dari semangat para penyandang disabilitas.

“Mereka mampu berprestasi dengan keterbatasan. Kita yang tidak mengalami hambatan seperti mereka justru harus lebih bersyukur dan lebih berusaha,” tambahnya. Darmadi turut mengingatkan pentingnya komunikasi non-verbal dalam kehidupan sehari-hari.

“Sebanyak 70 persen komunikasi di dunia berlangsung secara non-verbal,” tegasnya.

Ketua Jurusan KPI, Zanzibar, M.Sos, dalam sambutannya menekankan pentingnya menguasai bahasa isyarat sebagai bagian dari literasi komunikasi modern.

“Pengguna bahasa non-verbal terus bertambah, baik di Indonesia maupun dunia.

Bahasa isyarat bukan hanya untuk kalangan disabilitas, tetapi juga merupakan bagian dari sistem komunikasi masyarakat secara luas,” ungkapnya.

Pelatihan menghadirkan Mursyita, S.Pd, Gr, guru SLB Negeri Aneuk Nanggroe, sebagai pemateri. Ia memperkenalkan dua jenis bahasa isyarat yang digunakan di Indonesia, yakni SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia) dan BISINDO (Bahasa Isyarat Indonesia).

Dalam sesi praktik, peserta diajak mempelajari abjad, angka, dan percakapan dasar menggunakan bahasa isyarat.

Mursyita juga mengajak siswa-siswinya untuk mendemonstrasikan secara langsung praktik berkomunikasi menggunakan isyarat, yang disambut antusias oleh peserta.

Ketua HMJ KPI, Ferdi Fimansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membuka wawasan mahasiswa terhadap pentingnya komunikasi inklusif.

“Kami ingin mahasiswa KPI, sebagai calon komunikator profesional, memiliki empati dan kemampuan berkomunikasi yang menyeluruh, termasuk kepada mereka yang berkebutuhan khusus,” ujarnya.

Acara berlangsung lancar dan penuh antusiasme, serta dimoderatori oleh Keysha Alea Wahdini Harahap, mahasiswi KPI UIN Sultanah Nahrasiyah.

Kegiatan turut didukung oleh berbagai sponsor baik perusahaan lokal, nasional, dan mitra media dari berbagai media lokal dan nasional, termasuk Analisaaceh.com.

Riza Mirza

Blogger, praktisi IT, "jurnalis teknologi", dan peminat film.

Komentar

Recent Posts

Gerebek Siang Bolong! Satpol PP Aceh Selatan Temukan 90 Liter Tuak

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP–WH) Aceh Selatan…

2 hari ago

PT Solusi Bangun Andalas Raih 1st Runner Up ASEAN Mineral Awards 2025

Analisaaceh.com, Aceh Besar | PT Solusi Bangun Andalas (SBA), produsen semen dengan merek Semen Andalas,…

2 hari ago

RSUD Teungku Peukan Abdya Kini Punya Alat Operasi Katarak Tanpa Jahitan

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teungku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya)…

2 hari ago

Wagub Dek Fadh Hentikan Truk Plat Luar, Bukan Razia tapi Beri Uang

Analisaaceh.com, Blangpidie | Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah yang akrab disapa Dek Fadh memberhentikan dan menyapa…

2 hari ago

Harga Sawit Abdya Rp2.950 per Kg, Petani Hanya Terima Rp2.800

Analisaaceh.com, Blangpidie | Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Barat Daya…

2 hari ago

Bupati Safaruddin Tinjau Rumah Warga Miskin di Kuala Batee

Analisaaceh.com, Blangpidie | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Safaruddin, kembali melanjutkan rutinitas shalat subuh berjamaah…

2 hari ago