ANALISAACEH.Com, MEDAN | Tingginya intensitas hujan di sejumlah wilayah Kota Medan, akibatnya banyak rumah warga bahkan jalan protokol dan jalan raya digenangi air, Rabu (29/1/2020) dini hari.
Banjir melanda sejumlah wilayah tersebut disebabkan karena sistem drainase yang minim ditambah masyarakat banyak membuang sampah disembarangan.
Pantauan Analisaaceh.com terdapat genangan air setinggi betis sampai pinggang orang dewasa tersebut diantaranya di Kecamatan Medan Labuhan Kelurahan Tangkahan, Kelurahan Sei Mati dan Kelurahan Martubung, kemudian Kecamatan Medan Marelan meliputi Kelurahan Rengas pulau dan Kelurahan terjun.
Aktivitas warga saat ini terhambat dan tak sedikit mesin kendaraan bermotor yang melintas di area genangan banjir jadi mati karena terendam air.
Menurut Sugeng (40) salah seorang warga Kelurahan Tangkahan, mengatakan wilayah tempat tinggalnya memang rentan dilanda banjir setiap hujan turun.
“Disini memang selalu rawan banjir jika hujan lebat ditambah luapan anak sungai hingga debet air tak dapat tertampung akhirnya air naik ke permukaan sampai menggenangi jalan dan rumah penduduk,” katanya.
Oleh karena itu masyarakat berharap kepada pemerintah setempat agar mengambil solusi mengatasi banjir yang terjadi.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gelombang solidaritas internasional terus mengalir untuk masyarakat Aceh pascabencana banjir dan…
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Pasokan gas elpiji subsidi mulai kembali masuk ke sejumlah wilayah di…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh bantuan bagi korban banjir…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menyurati United Nations Development Programme (UNDP) dan United Nations…
Analisaaceh.com, Bireun | Akses penghubung vital antara Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Bener Meriah kembali normal…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh mencatat sebanyak 77 lembaga dengan total 1.960 relawan telah…
Komentar