Analiaaaceh.com, Blangpidie | Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim, menyampaikan ucapan terima kasih kepada aparatur sipil negara (ASN) dan pencetus Abdya yang telah membentuk serta bekerja membangun Kabupaten tersebut, sehingga dapat bersaing dengan Kabupaten lainnya yang ada di Aceh.
Hal itu disampaikan Akmal Ibrahim saat menjadi inspektur pada peringatan HUT ke-20 Abdya di lapangan upacara kantor Bupati setempat, Selasa (10/5/2022).
“Alhamdulillah, saya menjadi lega karena Kabupaten Abdya sudah menjadi lebih baik dari sebelumnya,” ujar Akmal.
Ia juga menjelaskan, bahwa ASN di pemerintahan Abdya sudah sangat bagus dalam hal budaya uang, jabatan, budaya setoran, budaya proses dan administrasi yang berkonsekuensi uang sudah tidak ada lagi.
“Karena itu, wajar sekali saya mengucapkan terima kasih yang besar kepada ASN. Sebab, kalian sangat mendukung visi misi Bupati. Insya Allah nanti pada Bupati selanjutnya kalian melakukan sikap yang sama dibidang keuangan,” harapnya.
Akmal juga mengucapkan terimakasih kepada DPRK Abdya selama lima tahun Kabupaten berjulukan Nagari Breuh Sigupai berturut-turut mendapatkan WTP.
“Selama ini kita menerapkan kebijakan keuangan yang ketat. Tetapi, tidak menghambat program, tidak menghambat tujuan dan tidak menghambat proses. Inilah indahnya demokrasi yang dibangun di Abdya dalam lima tahun terakhir,” terangnya.
“Karena itu, wajar sekali saya ucapkan terima kasih yang tinggi kepada DPRK Abdya. Kita sudah menerapkan sistem keuangan dan sudah melakukan studi banding, insya Allah ini modal awal yang sudah cukup bagus,” tambah Akmal.
Jika pemerintahnya sudah bagus, kata Akmal, insya Allah masyarakat Abdya akan ikut bagus dan yang penting kesiapan pelaksanaan ini penting. Dirinya juga mengingatkan dengan WTP banyaknya studi banding ke Abdya.
“Jadi harus ada upaya dan kecerdasan terus untuk memperbaiki. Tidak puas seperti itu, selalu ada diam-diam dalam proses administrasi kepegawaian malah Abdya mendapat penghargaan dari BKN pusat,” ucapnya.
“Alhamdulillah kita Abdya ini menjadi potensi besar. Karena itu, saya optimis Abdya nanti akan bagus,” sebutnya.
Mantan wartawan senior ini juga berujar, bahwa selama memimpin Abdya dirinya tidak pernah bersinggungan dengan Wakilnya, Muslizar MT. “Saya dan Muslizar adalah pasangan yang mungkin tak pernah cekcok sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Disini nampak jelas bahwa komando dan kompromi itu berjalan dengan baik dan semua bisa kita diskusikan,” pungkas Akmal.
Dalam upacara HUT Abdya ke-20 ini juga tampak para peserta upacara mengenakan pakaian Adat Aceh.
Pantauan Analisaaceh.com di lokasi, upacara HUT Abdya ke-20 itu dihadiri Plt Ketua DPR Aceh, Safaruddin, Anggota DPR Aceh Irfannusir, Fuadri dan T. Sama Indra, Ketua DPRK Abdya Nurdianto, serta anggota, Sekda Abdya, Kapolres, Dandim, Para Kepala SKPK, Mantan Pj Bupati, Azhari dan Burhanuddin Sampe, Ketua MPU, para Ketua Lembaga Otonomi Daerah dan para Tokoh masyarakat serta undangan lainnya.
