Analisaaceh.com | Menteri BUMN Erick Thohir mengaku sumringah usai inisiatifnya untuk mendirikan rumah UMKM Indonesia di Timur Tengah disambut baik oleh pemerintah setempat. Sehingga nantinya produk UMKM Indonesia dapat ikut bersaing di pasar timur tengah.
“Alhamdulillah kemarin disambut baik ketika kita ingin membangun rumah (UMKM) Indonesia di Mekah,” ujar Erick Thohir dalam Webinar – Kerja Bareng untuk Negeri, Sabtu (12/12/2020).
Erick menjelaskan, banyak jamaah haji dan umrah yang berasal dari Indonesia. Dengan begitu, Erick berencana membantu produk UMKM Indonesia masuk ke Mekah atau Timur Tengah melalui trafik umrah dan haji ini.
“Kita tahu banyak sekali umrah haji kita hampir 2 juta yang di Mekah, Dan ini nanti kita coba bantu barang Indonesia masuk kesana dari UMKM” kata dia.
Sebelumnya, Erick Thohir bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyambangi Uni Emirat Arab dan Arab Saudi pada 7-8 Desember 2020 lalu.
Dalam pertemuan antar-negara, Luhut dan Erick menawarkan kerja sama investasi, khususnya partisipasi UEA serta Arab Saudi melalui Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia yang direncanakan beroperasi pada 2021.
Di samping itu, kedua menteri juga menawarkan kerja sama di proyek-proyek perusahaan pelat merah, khususnya Bank Syariah BUMN. Indonesia pun membuka peluang UEA dan Arab Saudi menanamkan modal di provinsi-provinsi dengan destinasi halal, seperti Aceh dan Provinsi Nusa Tenggara Barat, khususnya Mandalika.
Dalam pertemuan bilateral, Luhut dan Erick Thohir bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi YM Mohamed Bin Zayed Al Nahyan serta Menteri Investasi dan Menteri Keuangan Arab Saudi. Luhut melihat perlunya kerja sama bilateral yang lebih erat antar-negara untuk bisa memulihkan perekonomian pasca-pandemi.
Sumber: Liputan6