Irwandi Yusuf. (Foto/Google)
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kongres Luar Biasa (KLB) yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PNA dengan menetapkan Samsul Bahri alias Tiyong sebagai pimpinan PNA melengserkan Irwandi Yusuf menuai polemik baru.
Pasalnya, Gubernur Aceh yang tersandung kasus rasuah itu menuntut hasil KLB yang menurutnya tidak sah dan tidak sesui AD/ART.
Mahkamah PNA, Sayuti Abubakar kepada analisaaceh.com (16/9) mengatakan, Irwandi masih menganggap dirinya Ketua PNA. Karena menurutnya KLB yang dilaksanakan tidak sesuai dengan aturan partai.
“Menurut Irwandi, KLB yang dilaksanakan di Bireuen itu menyalahi AD/ART Partai, aturan-aturan banyak yang didobrak, dari penyelenggara hingga mekanismenya tidak sah, maka dari itu hasil KLB juga tidak sah,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Sayuti melanjutkan, Irwandi akan menuntut ke pangadilan atas hasil KLB tersebut. Agar kisruh di internal Partai menemui titik terang.
Akan tetapi, untuk sementara ini belum ada kepastian siapa yang menjadi kuasa hukum Irwandi dalam tuntutan hasil KLB.
“Untuk sementara, belum ada kepastian, dan itu akan kita umumkan nanti, sebab Irwandi pun sedang menjalani kasus di Jakarta”, terang Sayuti.
Editor : Nafrizal
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…
Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…
Komentar