Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) 3 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Aceh Musannif Sanusi menyatakan mundur sebagai Calon Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk 2024 mendatang.
Pengunduran dirinya tersebut lantaran kecewa terhadap partai berlambang ka’bah itu atas tidak terdaftar dirinya sebagai calon legeslatif (Caleg) DPR RI. Dia juga menyebutkan tidak mendukung Ganjar Pranowo sehingga ia menganggap bahwa partai PPP sudah tidak membutuhkan dia lagi dan mendapat perlakuan tidak adil dari partai tersebut.
“Sebelumnya, saya mendaftar sebagai calon anggota Legislatif PPP untuk tingkat DPR RI Dapil 1 Aceh dan saya juga telah menjumpai PLT. Ketum dan sekjen kemudian menerima persetujuan secara lisan,” ujarnya dalam konferensi pers pada Selasa (22/8/2023).
Bahkan ia telah diminta oleh Liaison Officer (LO) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP untuk melengkapi berkas namun nama-nama calon anggota Legislatif PPP untuk tingkat DPR RI di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat tidak tertera tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
Menurutnya lagi, ketidak adanya nama dia sebagai calon DPR RI Ini berkaitan dengan ketidakmauan surat yang diajukan untuk ya tentang dukungan pencalonan Calon Presiden (Capres) yang diusung oleh PPP.
Dalam surat pernyataan tersebut meminta Musanif mendukung sepenuhnya keputusan Rapat Pimpinan Nasional V PPP yang diselenggarakan pada 23-25 April di Sleman di Jogyakarta yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden RI 2024.
“Oleh karena itu saya dengan berat hati mengundurkan diri dari posisi Ketua OKK DPW PPP Provinsi Aceh sekaligus sebagai Kader PPP,” pungkasnya.