Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Bang Azhari, yang kini mencalonkan diri sebagai Wali Kota Lhokseumawe, telah menunjukkan komitmennya dalam memajukan ekonomi masyarakat melalui berbagai inisiatif pemberdayaan dan keahlian kewirausahaan bagi masyarakat.
Salah satunya adalah dengan pelatihan pembuatan sabun cuci piring cair bagi kaum ibu dan remaja putri di berbagai wilayah dalam Kota Lhokseumawe. baik di kecamatan Banda Sakti, Muara Dua, Muara Satu dan Kecamatan Blang Mangat.
“Saya sendiri yang melatih ibu-ibu di desa ini. Tujuannya, agar mereka memiliki keterampilan yang akan mampu menjadi pundi-pundi rupiah. Sehingga, dapat meningkatkan penghasilan ekonomi keluarga,” ujar Azhari dikutip dari Acehonline.co beberapa waktu lalu.
Ide tersebut, kata pimpinan Klinik Vinca Rosea ini, muncul kala dilanda masa pandemi Covid-19, khususnya di wilayah Kota Lhokseumawe. Di mana, berdampak buruk bagi ekonomi masyarakat, terutama bagi mereka yang tergolong ekonomi lemah.
“Di masa pandemi ini, saat kebutuhan keluarga meningkat dan pekerjaan hilang, bahkan uang juga tidak ada. Maka, kita harapkan masyarakat ini dapat produktif dengan melakukan keterampilan, sehingga mencukupi kebutuhan dapur serta meningkatkan pendapatan keluarga,” katanya, Sabtu (3/8/2024).
Dia juga menambahkan, kalau tidak segera dilakukan mitigasi dikhawatirkan masyarakat tidak bisa beradaptasi yang nantinya akan tergerus oleh teknologi masa kini. Dengan belajar dari sekarang, maka kondisi itu secara bertahap akan berubah dan berkembang.
“Dengan kita belajar dari sekarang, ke depan kita juga bisa berpartisipasi dalam percaturan ekonomi dunia. Karena, hari ini barang-barang China mengalir ke seluruh negara dengan harga yang cukup drastis fantastis rendah sekali. Ternyata, setelah kita lihat apa yang dilakukan mereka rupanya mereka memproduksi di rumah-rumah kemudian kirim ke pabrik untuk dilabeli dan marketing. Sehingga, harga sabun cair hari ini di pasaran Rp 10 ribu per 200 ml dengan kita buat sistem UKM seperti ini bisa Rp 2500. Jadi, di samping kita bisa menekan cost kita juga bisa bersaing,” jelasnya.
Sebagai calon Wali Kota, Bang Azhari berjanji akan meneruskan dan memperluas program-program pemberdayaan ekonomi seperti ini, sehingga berdampak terhadap perekonomian masyarakat yang juga menjadi indikator perekonomian daerah yang lebih baik.
“Saya berkomitmen untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Lhokseumawe melalui berbagai pelatihan dan program pemberdayaan yang berkelanjutan. Dengan keterampilan dan dukungan yang tepat, kita bisa menciptakan peluang ekonomi baru dan meningkatkan kesejahteraan seluruh warga,” tegas Azhari.
Inisiatif-inisiatif ini diharapkan dapat mengubah wajah perekonomian Lhokseumawe menjadi lebih baik dan memiliki daya saing usaha yang tinggi di berbagai pasar lokal, regional dan global.
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh membuka seleksi terbuka Calon Kepala Badan Pengelola Migas Aceh…
Komentar