Aceh Timur, Analisaaceh.com – Acara Peringan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang di hadiri seluruh penasehat KA. lapas Seluruh Aceh serta kepala Kemenkumham Aceh yang di adakan di cabang Rumah tahanan Negeri IDI, Mendapat Sambutan yang sangat Baik dari Seluruh Peserta Rumah tahanan,Hal itu disampaikan langsung oleh Anggota DPD-RI Sudirman atau yang biasa Haji Uma.
Imformasi yang di himpun oleh Awak media SaBtu 15 desember 2018 dalam tausiah yang di berikan oleh Anggota DPD –RI Sudirman (Haji uma) Mengutip dua poin penting dalam hidup ini yang .
- Kehadiran Kita Menjadi Rahmatan lialamin yang maksudnya bahwa ketika kita ada dalam masyarakat ini bisa menjadi contoh teladan seperti baginda Rasulullah Muhammad SAW yang menjadi rahmat bagi sekalian alam,yang menjadi lampu penerang bagi umat manusia.maksudnya ketika kita ada bersama masyarakat bisa menjadi panutan dan ketika kita tidak adanya kita terasa kehilangan.
- Kehadiran kita dalam masyarakat jangan menjadi hal yang menakutkan ketika kita bersama masyarakat dan ketika kita meninggal meninggalkan sesuatu yang menyakitakan yang menjadi bumerang bagi masyarakat yang bisa merusak takanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sudirman atau yang sering di sapa Haji Uma menyampaikan Sebuah hal yang harus menjadi acuan dalam hidup ini adalah bagaimana bagaimana kita memanage dengan baik hidup dalam keluarga tidak sulit kita hidup di Aceh saat ini,tidak harus kita membanting stir ( Kerja Keras ) yang paling penting jangan malas bekerja untuk menghidupkan Keluarga. serta berbuat hal yang positif tidak harus masuk kedalam jeruji besi akibat menjual narkoba ( Ureung Aceh Hana tom tadeunge deuk seumu masa yang ka lalu )orang Aceh tidak pernah kita mendengar lapar seumur yang pernah terjadi di Aceh. tidah seperti yang kita lihat diluar Aceh yang orang-orang harus mengutip nasi di tong Sampah untuk mereka bisa hidup ,ini sungguh sangat kita sayangkan saudara –saudara kita disana. Ini sangat kita tidak terjerumus kepada hal yang di larang oleh Negara dengan Menjual narkoba .semua orang tau tidak enak hidup didalam penjara yang harus meninggalkan sanak keluarga oleh sebab itu Sudirman atau yang sering disapa Haji Uma berpesan ini adalah Cobaan ini harus menjadi renungan untuk kedepan yang harus kita hadapi dan ini harus menjadi awal perubahan ketika kita keluar nantinya.
Sementara itu Anggota DPD-RI Sudirman atau yang sering disapa Haji Uma sempat Menyorot tempat yang Rumah tahanan (LP) IDI yang Over Capasity yang yang sebernanya hanya bisa menampung 85 orang namun ini sudah mencapai 450 orang, ini sungguh sangat memprihatinkan,ini harus menjadi perhatian Kemenkumham Aceh untuk mencari solusi dalam menyelesaikan masalah yang terjadi saat ini di Rumah tahanan IDI,kita tidak menginginkan sesuatu hal terjadi kepada tahanan yang yang bisa merusak tatanan kehidupan mereka,dan apabila terjadi sesuatu pada mereka ini menjadi tanggung jawab penuh Kemenkumham Aceh,Anggota DPD-RI juga Menekankan Kepada Kemenkumham Aceh Supaya ini harus segera diselesaikan dalam membina penghuni Rutan Sudirman atau yang sering disapa haji Uma berharap supaya Memanusiakan mereka seperti Manusia Seutuhnya,dan ketika mereka keluar bisa dari tahanan bisa berubah total dengan keahlian yang didapatkan selama ditahan Pungkas Sudirman. (fj)