Analisaaceh.com | Ilham Saputra resmi ditetapkan sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Rabu (14/4/2021).
Putra Aceh ini menggantikan posisi Arief Budiman yang sebelumnya dicopot oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena dinilai melanggar kode etik.
Selain menetapkan Ilham, dalam rapat pleno KPU tersebut juga menetapkan sejumlah devisi dalam lingkungan KPU.
Sebagaimana diketahui, Ilham Saputra lahir pada 21 Mei 1976. Dia mengawali kariernya sebagai Program Officer Center for Electoral Reform 1999-2004 yang berfokus pada pelatihan KPU.
Pria lulusan S1 Ilmu Politik Universitas Indonesia pada tahun 2006 ini juga pernah menjabat sebagai Program Manager Aceh Development Fund 2005-2008, Wakil Ketua Komisi Independen Pemilihan Aceh merangkap anggota, 2008-2013 dan Project Manager Aceh Civil Society Task Force.
Selain itu, Ilham juga memiliki pengalaman organisasi saat menjadi Wakil Ketua Bidang Hikmah, Hukum dan Hubungan antar Lembaga Pemuda Muhammadiyah, 2006-2010.
Kemudian menjadi Anggota Majelis, Hukum, Kebijakan Publik, Hikmah dan HAM Pengurus Wilayah Muhammadiyah Provinsi Aceh, 2016-2020 dan Anggota Asosiasi Ilmu Politik Indonesia, 2015. Lalu ia menjadi Wakil Ketua Komisi Independen Pemilihan Aceh periode 2008-2013.
Pengalaman dalam penyelenggaraan Pemilu, Ilham pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Independen Pemilihan Aceh tahun 2008-2013, Pemantau Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Legislatif 1999 di DKI Jakarta (Organisasi non pemerintah).
Ilham juga pernah menjadi Pemantau Pengadaan Logistik, Pelaksanaan Kampanye dan Pemungutan serta Penghitungan Suara pada Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2004 (Organisasi non pemerintah), melakukan Voters Attitude Survey dan Quick count dengan menetapkan 800 relawan di 21 Kabupaten/Kota di Aceh pada Penyelenggaraan Pilkada tahun 2006, (Organisasi non pemerintah).
Pengalaman dan Keahlian Yang mendukung tata kelola Pemilu, Ilham menjadi Fasilitator Pelatihan Kepemiluan di lingkungan internal Komisi Pemilihan Umum, sebagai Building Resources in Democracy Governance and Election Facilitator Training, 2010 hingga sekarang.