Integrity : Mitigasi Bencana Aceh Harus Serius

Banjir Aceh Utara 2022
Banjir Aceh Utara 2022.

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur dalam beberapa hari terakhir dan telah menyebabkan lima warga meninggal dunia dari dua kabupaten tersebut, menandakan bahwa mitigasi bencana Aceh masih lemah.

Direktur Integrity, M. Agam Khalilullah mengatakan, seharusnya sejumlah wilayah rawan bencana sudah terpetakan dengan baik, sehingga masyarakat memiliki naluri yang baik dalam menyelamatkan diri, serta sejumlah sarana evakuasi telah tertata dengan baik.

“Hal ini harus menjadi perhatian yang serius dari pemerintah kita, agar kedepannya tidak ada lagi korban yang berjatuhan. Seolah-olah banjir ini sudah menjadi agenda tahunan bagi daerah kita ini,” ujar Agam Khalilullah.

Agam menambahkan, padahal Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam setiap harinya melaporkan kondisi perkiraan cuaca dan mengeluarkan peringatan dini tentang curah hujan tinggi, yang mana bisa menyebabkan banjir, seharusnya bisa dilakukan antisipasi sejak dini.

Pemerintah Aceh juga harus menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh, serta memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana.

“Hal tersebut merupakan amanah Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana,” tutur Agam.

Editor : Riza Mirza
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakMayat Bayi yang Ditemukan di Bener Meriah Ternyata Dibuang Ibunya, Pelaku Masih Remaja
Artikulli tjetërPT PIM Kembali Bantu Korban Banjir di Aceh Utara