Categories: ACEH BESARNEWSRELIGI

Isi Ceramah di Dayah Tgk Chik Disampang, Tgk Yusri Puteh Ceritakan Perjalanan Dakwahnya

ANALISAACEH.COM, ACEH BESAR | Da’i kondang asal Pidie Tgk. Yusri Puteh mengisi ceramah islamiah dalam rangka Maulid Nabi di Dayah Tgk. Chik Disampang pada Minggu (08/12/2019) malam.

Kedatangan muballigh yang sudah aktif berdakwah sejak 1986 itu langsung disambut oleh Abu Ismaryadi, pimpinan dayah Tgk Chik Disampang Montasik.

Sembari menunggu dipanggil oleh moderator. Tgk. Yusri Puteh berbagi pengalamannya dengan beberapa orang dewan guru terkait perjalanan dakwahnya selama ini.

“Saya dakwah sejak 1986. Sempat terhenti sebentar karena fokus menuntut ilmu di Dayah. Lalu oleh guru, pada 1994 saya diperintahkan kembali untuk berdakwah. Alhamdulillah dari 1994 hingga detik ini masih aktif berdakwah” ungkap Da’i yang Februari 2020 ini akan mengisi ceramah di Sydney, Australia.

Ia berkisah, pernah satu waktu ia dihubungi oleh seseorang untuk berdakwah pada suatu tempat. Setibanya di lokasi rupanya tidak ada satu orang pun di sana alias tidak ada acara apapun.

Ketika konflik masih menyelimuti Aceh, ia juga pernah harus tiarap dalam lumpur gegara kontak senjata yang membuat bajunya jadi berlumuran lumpur. Namun, beliau tetap melanjutkan perjalanannya ke lokasi dakwah.

“Tantangan dakwah saya selama ini masih sangat jauh jika dibandingkan dengan perjuangan Rasulullah dalam berdakwah. Rasulullah dalam berdakwah harus berkali-kali mempertaruhkan nyawanya demi menyampaikan dakwah.” Ungkap Tgk. Yusri Puteh.

Sejauh ini Tgk Yusri Puteh sudah menyampaikan dakwah dari Aceh, Jawa, Malaysia hingga Eropa.

Menutup pembicaraan bersama dewan guru Dayah Tgk Chik Disampang, ia berpesan kepada seluruh generasi Aceh agar tidak melupakan jati diri sebagai bangsa keturunan ulama.

“Jangan sampai generasi muda menjauhi para ulama hingga membuat hidup menjadi tidak terarah,” pungkasnya.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

4 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

4 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

4 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago