Analisaaceh.com, Blangpidie | Puluhan kendaraan roda dua dan empat terjebak antrean panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Gampong Pantai Pirak, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Antrean itu diduga dipicu oleh isu rencana Pemerintah akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.
Salah seorang pengendara roda empat, Salman mengaku bahwa dirinya sudah sejak tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB menunggu antrean di SPBU untuk mendapatkan minyak.
“Namun, hingga siang sekitar pukul 14.30 WIB belum juga mendapatkan minyak. Padahal, saya sudah lama mengantri,” kata Salman saat ditanyai Analisaaceh.com, Rabu (31/8/2022).
Lebih lanjut, kata Salman, antrean ini diperkirakan sudah berjalan sejak satu pekan terakhir. ” Antrean ini bukan hanya di Abdya saja yang kita alami, bahkan ditempat lain juga seperti ini. Malahan, ditempatkan lain itu agak susah kita untuk mendapatkan BBM,” terangnya.
Sementara itu, Operator SPBU Susoh Abdya, Algi Alfian menjelaskan bahwa sebelumnya kendaraan memang sudah antre. Hanya saja, semenjak beredar isu BBM mulai naik dan antrean mulai bertambah.
“Sejak tau kalau BBM mau naik, para sopir truk dan yang lainnya selama dua pekan ini mereka berbondong-bondong ke SPBU,” sebut Algi.
Lebih lanjut, kata Algi, para pengendara mulai mengantre itu sejak siang. Sebab, suplai minyak masuknya itu sekitar pukul 16.00 WIB.
“Jadi, dari setelah Ashar ke malam dengan kondisi antrean panjang itu karena stok BBM habis dan di paginya mereka mulai mengantri lagi,” ujarnya.
