Analisaaceh.com, Banda Aceh | Presiden Persiraja Zulfikar SBY menyebutkan bahwa pencabutan izin pakai Stadion H Dimurthala oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banda Aceh untuk Persiraja, merupakan sebuah bentuk kezaliman.
Dikatakan oleh Zulfikar, bahwa Stadion tersebut diwakafkan untuk Provinsi Aceh bukan untuk Kota Banda Aceh, kemudian serah terima aset dengan Pemko.
“Jadi sebenarnya home base Persiraja memang disitu bahkan setelah serah terima dengan Bang Dek Gam kemarin. Pihak LIB sebagai operator Liga 2 mereka tidak mau di situ diselenggarakan karena kurang layak, kemudian kami yang rehab sehingga bagus,” ujarnya saat diwawancara analisaaceh.com, Sabtu (14/1/2023).
Untuk biaya rehab tersebut, kata Zulfikar, pihaknya bahkan menghabiskan ratusan juta rupiah. “Mereka zalim, setelah kita rehab dan kita rawat lalu kita diusir sama Dispora Banda Aceh. Sepertinya dia (Dispora) belum paham tentang Persiraja,” paparnya.
Baca Juga:Â Izin Pakai Stadion H Dimurthala Untuk Persiraja Dicabut
Terkait dengan permohonan pengajuan izin kembali pemakaian lapangan Stadion H Dimurthala, Persiraja menganggap itu hanya masalah administrasi saja.
“Ini hanya menyangkut administrasi, harusnya mereka paham tentang tentang Persiraja. Dari awal sudah dikatakan Pj Walikota, lapangan itu home basenya Persiraja walaupun menyangkut administrasi itu perintahkan langsung di depan saya di depan Pj Walikota dan Sekda, walaupun ada biaya kasih keringanan sampe nol, ini jangankan dibantu, malah diganggu sama mereka (Dispora),” ungkapnya.