Categories: NEWS

Jambore Makmur: Petani Milenial Wujudkan Ketahanan Pangan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar Jambore Makmur di Lapangan Rindam Mata Ie, Aceh Besar, pada 24 September 2024.

Acara ini diikuti oleh anak muda dan petani milenial dari seluruh Indonesia, dengan tujuan membentuk generasi yang berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan bahwa Program Jambore Makmur ini merupakan program Pemerintah.

“Dengan kegiatan ini menjadi wadah petani milenial untuk berkolaborasi untuk belajar dan membangun jaringan untuk petani muda,” ujarnya dalam sambutan saat acara berlangsung.

Sasaran dari kegiatan ini untuk keadilan negara, yang mana Indonesia diketahui tidak akan terwujud dengan tidak ada ketahanan pangan.

“Makanya kami dukung dan wujudkan dengan program ini, karena petani merupakan pemegang utama negeri ini,” paparnya.

Ia juga mengatakan bahwa yakin dengan semangat anak muda dan petani milenial akan mencapai dengan indonesia emas.

“Ini momentum untuk kita semua dan mari kita jadikan indonesia yang kuat dengan kesuksesan pangan,” tutupnya.

Ketua Dewan Analis Strategis Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (Purn) Drs. Muhammad Munir BIN Munir mengatakan bahwa Jambore Makmur Amanah anak muda Aceh unggul hebat saat ini sudah 20 ribu lebih binaan di Aceh yang ikut terlibat.

“Melalui jambore kita satukan untuk berikan pembinaan di perkebunan, pertanian, sosial budaya dan IT, sehingga anak-anak dapat berprestasi dengan baik,” paparnya.

Jambore ini juga mencakup berbagai pelatihan dan seminar untuk meningkatkan keterampilan pertanian modern, serta memfasilitasi diskusi mengenai inovasi dan teknologi terbaru dalam sektor pertanian.

Dengan kegiatan ini, diharapkan petani milenial dapat lebih siap menghadapi tantangan pertanian di era digital.

Dengan pendekatan ini, diharapkan para petani milenial dapat mengadopsi praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, sehingga mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan komunitas mereka.

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan platform untuk berbagi pengalaman dan inovasi, yang dapat memperkuat jaringan antar petani di seluruh Indonesia.

Naszadayuna

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

53 menit ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

55 menit ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

1 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago