Jelang Festival Santri 2019, Kepala Dayah Agara Beri Arahan ke Dewan Hakim

Kepala UPTD Dayah Kabupaten Aceh Tenggara, Samri, SAg sedang memberikan arahan kepada dewan hakim penilai di ruang rapat kantor setempat.

Analisaaceh.com, Kutacane | Menjelang penyelenggaraan Festival Kreativitas Santri Tahun 2019, Kepala UPTD Dayah Aceh Tenggara Samri, SAg memberi arahan yang positif kepada sejumlah dewan hakim penilai, Kamis (10/10/2019) di ruang rapat Kantor UPTD Dayah setempat.

Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 – 20 Oktober 2019 ini diikuti sejumlah Pesantren/ Dayah yang ada di Kabupaten Aceh Tenggara.

Dalam arahan Kepala UPTD Dayah Aceh Tenggara Samri, SAg meminta para dewan hakim mematikan rasa persaudaraan dan membangkitkan rasa tega dalam memberikan penilaian. Tidak memandang anak siapapun, harus jujur dan adil (jurdil) sesuai kemampuan peserta, agar festival tersebut berwibawa.

“Kami harapkan, agar dewan hakim dalam melaksanakan penilaian betul-,betul jurdil dan mematikan rasa kepada siapapun dia, dan anak siapapun dia harus sesuai dengan kemampuan yang dimiliki,” ujarnya.

Kepala UPTD juga tambahkan, dia bersumpah dan mengharamkan dirinya dan dewan hakim meminta, apalagi mengintervensi memenangkan putrinya sebagai salah satu peserta dari salah satu Dayah dalam cabang festival santri, jika menang pun atas dasar kemampuan dan prestasinya bukan karena ayahnya.

“Insya Allah, dalam Festival Santri ini putri saya ada satu orang ikut dari salah satu dayah dalam satu cabang. Demi Allah, saya haramkan diri saya untuk meminta bantuan atau mengintervensi dewan hakim untuk memenangkan putri saya,” tegasnya.

Samri juga mengatakan, kalau memang penilaian nya layak untuk dimenangkan maka menangkan dia.

“Saya berharap kegiatan festival Kreativitas Pesantren 2019 ini benar-benar berwibawa, benar-benar jujur dalam penilaian dan tinggalkan pola-pola lama,” tutup Samri. (Jerry)

Editor : Nafrizal

Komentar
Artikulli paraprakTak Sesuai Volume, PPK Jetty Rubek Meupayong Abdya Terancam 20 Tahun Penjara
Artikulli tjetërTernyata Pelaku Penusuk Wiranto Warga Medan