Jelang Penutupan, Pendaftar Bacaleg di KIP Aceh Barat Masih Sepi

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Barat, Sabki Mustafa Habli. Foto: Ist

Analisaaceh.com, Meulaboh | Menjelang penutupan pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK), belum ada satupun partai politik baik dari partai lokal maupun partai Nasional yang mendaftar ke Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KIP Aceh Barat, Sabki Mustafa Habli mengatakan, pendaftaran calon anggota DPRK sudah dibuka sejak tanggal 1 Mei 2023, namun sampai saat ini belum ada satupun parpol yang mendaftar ke KIP Aceh Barat.

“Pendaftaran bakal calon anggota DPRK dimulai sejak tanggal 1 hingga 14 Mei 2023. Namun hingga saat ini belum ada satupun Parpol yang mendaftarkan Bacalegnya ke KIP Aceh Barat, baik Parlok maupun Parnas,” ungkap Sabki Mustafa Habli saat dikonfirmasi Analisaaceh.com, Rabu (10/5/2023).

Sabki menjelaskan bahwa penerimaan berkas Bacaleg dimulai sekitar pukul 08.00 sampai pukul 16.00 WIB pada tanggal 1 hingga 13 Mei 2023.

“Sedangkan pada tanggal 14 Mei, pendaftaran Bacaleg dimulai sekitar pukul 08.00 sampai 23.59 WIB,” sebutnya pria yang akrab di sapa Sabki itu.

Dia berharap agar parpol baik Parlok mapun Parnas yang belum mendaftarkan agar dapat menggunakan semaksimal mungkin waktu yang sudah ditetapkan oleh KPU untuk pendaftaran Bacalegnya. mengingat batas akhir penerimaan berkas Bacaleg hanya tinggal beberapa hari lagi.

“Mungkin para caleg dari parpol belum mengajukan pendaftaran Bacaleg ke KIP Aceh Barat lantaran mereka masih melakukan pengisian dokumen di aplikasi sistem informasi calon (Silon). Untuk informasi sementara, besok ada dua parpol yang akan mendaftar ke KIP Aceh Barat yaitu dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Partai Aceh (PA),” tutup Sabki.

Komentar
Artikulli paraprakJelang Penutupan, DPC Hanura Parpol Pertama yang Mendaftar ke KIP Abdya
Artikulli tjetërSelama BSI Masih “Eror”, Pertamina Jamin Pelayanan Energi Tetap Terjaga di Aceh