ANALISAACEH.COM, MEDAN | Warga yang bermukim sejak puluhan tahun harus menerima kepahitan karena rumah mereka digusur terkena pelebaran jalan di Ling 14, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (24/12/2019).
Sebanyak 40 bangunan rumah warga di Jalan Raya, Pelabuhan Belawan dirobohkan dengan alat berat, beberapa jam sebelum berlangsung malam Natal.
“Kejam kali orang itu bang, kami ini mau merayakan natalan. Ini tempat kami berteduh, tempat berdoa bersama keluarga pada malam Natal ini dirobohkan. Mau di mana lagi kami tinggal,” ujar Eva Sitanggang dengan derai air mata.
Meski dirinya bersama pemilik rumah lainnya melakukan perlawanan saat diingatkan oleh PT Pelindo I untuk mengosongkan bangunan, namun Alat berat buldozer tetap bekerja melakukan penggusuran.
Hal senada juga dikeluhkan Derina Simanjuntak mengatakan, dirinya bersama warga lain menetap di kawasan pinggiran Jalan Pelabuhan Raya sudah 22 tahun.
“Waktu itu belum ada jalan ini,” ujar wanita yang baru menjanda ditinggal meninggal oleh suaminya.
Ia mengatakan, ada lebih kurang 35 KK warga beragam Kristen yang terkena penggusuran.
“Kalau rumah kami dirobohkan, bagaimana lagi kami bersuka cita merayakan Natal,” ujar Derina didampingi Erita Br Simanjuntak, warga lainnya yang rumahnya juga ikut dirobohkan.
Manager SDM dan Umum Pelindo 1 Cabang Belawan, Khairul Ulya menyatakan, ada sekitar 40 bangunan liar yang ditempati warga yang dirobohkan, karena bangunan tersebut terkena pelebaran Jalan Pelabuhan Raya yang merupakan akses jalan keluar masuk pelabuhan peti kemas.
Kepada warga sebelumnya, katanya, telah diberi uang pindah sebesar Rp 7 juta, namun sebagian warga masih bertahan menempati lahan tersebut hingga batas akhir yang diberikan.