Analisaaceh.com, Aceh Utara | Jembatan di kawasan Keude Bereughang, Kecamatan Kutamakmur, Kabupaten Aceh Utara, mengalami penurunan struktur yang cukup mengkhawatirkan. Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran serius, khususnya bagi pengendara kendaraan berbadan besar yang melintas setiap hari.
Pantauan langsung di lapangan pada Rabu (11/6/2025), bagian tengah jembatan terlihat menurun secara signifikan. Tak hanya itu, tampak pula kemiringan pada salah satu sisi jembatan yang mengindikasikan adanya kerusakan struktural.
“Jembatan ini sudah lama sekali, jadi wajar saja jika kondisinya sudah seperti ini,” ujar Nasir, salah seorang warga setempat
Warga berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan atau pembangunan kembali jembatan tersebut sebelum terjadi keruntuhan yang bisa membahayakan pengguna jalan. Pasalnya, jembatan ini menjadi jalur utama penghubung antar tiga kecamatan.
“Jembatan ini merupakan akses utama yang menghubungkan Kecamatan Kutamakmur, Nisam, dan Nisam Antara. Setiap hari dilalui kendaraan hasil pertanian dan perkebunan masyarakat, tapi kendaraan tronton telah lama tak melintasi lagi takut roboh,” lanjutnya.
Ketiga kecamatan tersebut dikenal sebagai sentra pertanian dan perkebunan di Aceh Utara. Rusaknya jembatan dikhawatirkan dapat menghambat distribusi hasil panen dan roda ekonomi masyarakat.
Masyarakat berharap pembangunan kembali jembatan ini menjadi prioritas pemerintah kabupaten, sejalan dengan visi “Aceh Utara Bangkit” yang digaungkan Bupati Ayahwa – Panyang.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Utara belum memberikan keterangan resmi. Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp yang dikirim ke nomor Kepala Dinas, Ir. Jaffar, ST., MSM, juga belum mendapat tanggapan. (ZH/RM)
