Categories: ACEH BARAT DAYANEWS

Jembatan Cot Seumantok Senilai Rp37 Miliar Diresmikan, Bupati: Nomor Dua Terpanjang di Barsela

Analisaaceh.com, Blangpidie | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim menyebutkan, jembatan yang menghubungkan Cot Seumantok dan Alue Ara, Kecamatan Babahrot adalah jembatan terpanjang di Kabupaten setempat.

Bahkan, jembatan dengan ukuran panjang 160 meter ini menjadi jembatan nomor dua terpanjang di daerah pantai barat selatan (barsela) setelah jembatan di Aceh Singkil.

“Jembatan ini dibangun atas permintaan tokoh-tokoh masyarakat Kecamatan Babahrot ketika saya berkampanye pada tahun 2017 lalu. Berbagai aspirasi muncul meminta saya mewujudkan jembatan yang ukurannya cukup panjang ini. Setelah saya pikir-pikir, jembatan dengan anggaran besar ini akhirnya dapat terwujudkan,” kata Akmal Ibrahim dalam sambutannya saat peresmian jembatan, Selasa (1/3/2022).

Baca: Bupati Abdya: Orang Aceh Tidak Harus Mengeluh Soal Kelangkaan Minyak Goreng

Akmal juga menyampaikan, sumber anggaran pembangunan jembatan itu berasal dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) sebesar Rp37 miliar lebih dan selesai dikerjakan tanpa ada permasalahan.

Dengan adanya jembatan ini, maka jarak tempuh masyarakat menjadi lebih dekat. Sebelumnya warga Gampong Cot Seumantok harus menempuh jarak 13 kilometer untuk menuju pasar Babahrot dan saat ini hanya membutuhkan jarak 1 kilometer.

Akmal juga membandingkan pembangunan jembatan Krung Teukuh dengan jembatan Cot Seumantok yang jauh berbeda. Pasalnya, jembatan Krung Teukuh yang dibangun sepanjang 60 meter dengan anggaran sebesar Rp11 miliar tersebut memiliki banyak polemik. Sehingga selesai dikerjakan setelah lebih kurang delapan tahun sejak direncanakan. Sementara jembatan Cot Seumantok selesai dibangun dalam kurun waktu dua tahun.

Baca: Jelang Pilchiksung, Camat PLH-kan 20 Keuchik di Kecamatan Susoh Abdya

“Ini adalah jembatan yang selesai tepat waktu sesuai dengan yang direncanakan dari tahun 2020 dan selesai di tahun 2022. Selesai jembatan ini 100 persen, maka seluruh janji-janji kampanye saya juga selesai,” imbuhnya.

Melalui akses transportasi itu diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat khsususnya di bidang pertanian sehingga perputaran ekonomi masyarakat lebih cepat dan efesien.

Baca: Minyak Goreng Langka di Abdya, Begini Penjelasan Kadis Perindagkop

“Di sektor perekonomian masyarakat Gampong Cot Seumantok dan sekitarnya, mulai saat ini pertumbuhan ekonominya akan lebih meningkat. Sebab sekitar 1.000 hektar lebih sawit dikeluarkan atau ditaksir sekitar Rp3 miliar lebih uang yang berputar di daerah ini,” pungkas Bupati Akmal. (Ahlul)

Editor : Nafrizal
Rubrik : ACEH BARAT DAYA
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

2 jam ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

4 jam ago

Kabel Listrik Diduga Milik PLN Bahayakan Pengendara di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…

4 jam ago

Komisi I DPRA Desak Presiden Buka Peran Internasional Tangani Bencana Aceh–Sumatera

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…

8 jam ago

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

14 jam ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

14 jam ago