Jembatan Penghubung Antar Gampong di Abdya Putus Diterjang Banjir

Jembatan di Gampong Alue Ramboet, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Abdya putus total usai diterjang banjir. Foto: Ist

Analisaaceh.com, Blangpidie | Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sejak Selasa (4/3) sore mengakibatkan jembatan di Gampong Alue Ramboet, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten setempat putus total akibat diterjang banjir.

Salah satu warga setempat Devi, mengatakan jembatan yang putus total tersebut merupakan jembatan penghubung antara gampong Alue Ramboet dan Ladang Tuha 2.

Lebih lanjut, sebut Devi, jembatan ini merupakan jalur utama yang sering dilalui oleh masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari. Namun, dengan kondisinya yang rusak parah ini sehingga warga setempat tidak bisa lagi mengakses jalan menuju Desa Ladang Tuha II.

“Akses lalulintas putus total, hingga saat ini warga belum bisa melintas. Jembatan ini sangat penting bagi kami. Banyak warga yang melintas setiap hari untuk ke pasar, sekolah maupun bekerja dan lain sebagainya,” kata Devi, Rabu (5/3/2025).

Jembatan beton yang dibangun sekitar tahun 2005 itu diprediksi tidak sanggup menopang beban material yang diseret arus muara dan tersangkut dibawah jembatan, sehingga bagian abutment jembatan ambruk diterjang arus air.

“Penyebabnya sampah yang menumpuk di bawah jembatan. Material berupa kayu dan sampah lainnya serta deras arus muara membuat penyangga jembatan tak sanggup bertahan,” ujar Devi.

Devi berharap pemerintah segera mengambil tindakan agar akses kembali normal dan tidak membahayakan pengguna jalan.

“Kami sangat berharap ada penanganan cepat, minimal jembatan darurat atau perbaikan sementara agar jembatan itu bisa dilalui kembali,” ucap Devi.

Sementara itu, Keuchik Ladang Tuha II, Mukhlis menghimbau kepada warganya untuk tidak mencemari sungai dan membuang sampah atau material lainnya kedalam sungai. Sebab, jika arus terhambat maka air dari sungai akan meluap ke pemukiman warga.

“Kita sudah mengeluarkan himbau agar warga tidak membuang sampah ke dalam sungai,” ujarnya.

“Kita berharap segera ada penanganan dari pemerintah daerah agar jambatan ini bisa kembali dapat dilalui warga,” ungkapnya.

Komentar
Artikulli paraprakBadan Jalan di Gampong Alue Padee Abdya Digenangi Banjir
Artikulli tjetërBea Cukai Gagalkan Penyeludupan 188 Kg Narkotika di Aceh Tamiang