Analisaaceh.com | Dalam upaya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ekosistem untuk transformasi UKM masa depan, JNE berkolaborasi dengan Smesco Indonesia dan YukBisnis menghadirkan Smesco Fulfillment Center (Logistik UKM).
Kerjasama strategis ini merupakan layanan logistik Smesco untuk para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dengan tarif terjangkau. JNE akan berperan sebagai perusahaan logistik dalam mengirimkan barang UKM dan YukBisnis menjadi operator Smesco Fullflllment Center yang berlokasi di Gedung SME Tower, Smesco Indonesia, Jl. Gatot Subroto No.Kav. 94, Pancoran, Jakarta Selatan.
Fasilitas Smesco Fulfillment Center yang berlokasi di Lt. 11 Gedung Smesco Indonesia ini memiliki luas 1250 m². Pada ruangan ini telah tersedia 400 unit lemari dan 2.000 level rak yang mampu menyimpan 136.800 item barang milik UKM serta didukung sistem warehouse manajemen, ruangan berpendingin, operator bersertifikasi, dan call centre yang terintegrasi.
Dengan adanya fasilitas ini diharapkan dapat menciptakan peluang dan memberikan kemudahan kepada para UKM dalam melakukan proses jual – beli secara online, sehingga para pelaku usaha dapat fokus kepada proses produksi dan pengembangan atau inovasi produk, serta penjualannya.
Pengelolaan warehousing ditangani oleh Smesco Fulfillment Center yang dilakukan secara profesional dan terintegrasi langsung dengan layanan pengiriman, sehingga update data jumlah stok barang, serta status pengiriman tiap paket tersedia secara berkala.
Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto mengatakan, para pelaku industri kreatif kerap disibukan dengan proses warehousing, pengaturan stock barang, packaging, sampai dengan pengiriman paket ke tiap buyer. Hal itu berpotensi menurunkan konsentrasi terhadap upaya peningkatan penjualan, pengembangan atau inovasi produk dari segi kuantitas maupun kualitas dan yang lainnya.
“Agar dapat mengatasi tiap tantangan dan meraih tiap peluang di era digital, maka sinergi dan kolaborasi bersama dengan mitra strategis harus terus dilakukan,” ujarnya pada Selasa (5/10/2021).
“Kehadiran Smesco Fulfillment Center diharapkan dapat mendorong kemajuan bisnis pelaku usaha sehingga tidak perlu lagi menangani aktifitas logistik yang memerlukan effort besar di dalam proses bisnis,” sambung Feriadi.
Menurutnya, dengan kerjasama strategis ini berbagai fasilitas dalam Smesco Fulfillment Center, seperti, warehousing, order fulfillment, technology development, shipping management dan delivery, menjadi solusi lengkap untuk para UKM lokal. JNE akan terus mewujudkan semangat “Connecting Happiness” yaitu mengantarkan kebahagiaan dan memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat hingga ke pelosok negeri.
“Harapan kami kolaborasi ini dapat menjadi langkah nyata dalam memberikan kontribusi dan bergotong-royong bersama pemerintah untuk memajukan perekonomian nasional,” ungkap Feriadi.
Founder YukBisnis, Jaya Setiabudi, menyampaikan, pihaknya melihat potensi dan kebutuhan distribusi usaha digital UKM di Indonesia sangat tinggi. Para pelaku industri kreatif harus konsentrasi terhadap pengembangan inovasi dan penjualan.
Oleh karena itu YukBisnis hadir dengan menyediakan layanan one stop solutions untuk mengoptimalisasi proses UKM agar berkembang dalam menciptakan suatu brand.
“Kami percaya bahwa brand Indonesia dapat menjadi punggawa di negeri sendiri, dan dengan adanya Smesco Fulfillment Center yang difasilitasi JNE dan Smesco Indonesia, kami bisa menggabungkan brand – brand lokal terbaik di seluruh Indonesia menjadi satu kesatuan serta turut memajukan UKM di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) Smesco, Leonard Theosabrata mengatakan, Smesco terus berupaya memberdayakan UKM dengan sejumlah layanan. Salah satunya adalah Smesco Fullfilment Center, layanan pengirimah barang atau logistik bagi UKM dengan tarif terjangkau.
“Layanan pengiriman barang ini bisa menjangkau seluruh wilayah Jawa dan beroperasi penuh awal 2022. Layanan yang dihadirkan ini sangat penting, sehingga menjadi pelengkap bagi Smesco sebagai pusat layanan UKM,” pungkasnya.