Analisaaceh.com, Medan | Kabut asap Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) diduga berasal dari Provinsi Riau, menyebabkan sejumlah wilayah di Medan dan sekitarnya terkena dampak kabut asap, di antaranya terlihat di Dermaga Bandar Deli Jl.Pelabuhan Lama, Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan, Sumatera Utara, Minggu (22/9/2019).
Kabut asap ini tampak menyelimuti daerah Medan dan sekitarnya hingga sampai ke perairan belawan sejak Senin (16/9). Kendati Dermaga Belawan akses keluar masuk kapal sebagai transaksi ekomomi, namun tak mengganggu jalur perjalanan kapal.
“Meski ada kabut tapi gak menghalangi keluar masuknya kapal di Dermaga, Karena setiap kapal telah dilengkapi alat pengaman atau kontrol,”kata suheri petugas pilot pelindo I belawan.
Dikatakan suheri, Kabut asap mulai terlihat pada kamis kemarin, tapi tidak separah yang terlihat hari ini sampai jarak pandang yang cukup jauh sehingga kapal turkey penyuplai arus listrik nyaris tak terlihat karena ditutupi asap tebal.
Selain kabut asap tebal menyelimuti Medan dan sekitarnya. Masyarakatpun tidak sedikit terkena infeksi saluran pernapasan dan akut (Ispa). Salah satunya warga belawan, Buyung (59) telah menderita sakit ispa akibat terkena asap kebakaran hutan tersebut.
“Sudah hampir satu minggu saya menderita flu dan batuk akibat dari asap kebakaran hutan kalau berobat ke dokter udah, tapi tak juga sembuh,” ucapnya.
Seperti diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau mencatat luas lahan kebakaran hutan diduga dari Provinsi Riau mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu sejak Januari 2019 hingga saat ini mencapai 6.425,39 hektar.
