Kadin Dukung Rencana Republik Ceko Investasi di Aceh

Plh Kadin Aceh, Muhammad Mada

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kadin Aceh mendukung penuh rencana Republik Ceko yang akan berinvestasi di provinsi Aceh.

Hal tersebut disampaikan Plh Kadin Aceh, Muhammad Mada dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (15/6/2021).

Cek Mada, sapaan karib Muhammad Mada menyebutkan, dalam pertemuan pihaknya dengan Dubes Ceko beberapa waktu lalu, negara itu berkeinginan kuat untuk berinvestasi di Aceh pada sejumlah sektor.

Sebagai tindaklanjut dari kedatangan Dubes Ceko tersebut, kata Cek Mada, pada tanggal 24 Juni 2021 mendatang, Menteri Lingkungan Hidup negara itu, bersama puluhan pengusaha, akan datang ke Aceh, membicarakan sejumlah kerangka kerjasama, baik sektor pendidikan, investasi dan isu lainnya.

“Dalam kunjungan itu sebanyak 30 pengusaha dan 10 dari Pemerintahan Ceko akan hadir ke Aceh, dalam agenda pertemuan bisnis,” ujarnya.

Beberapa pengusaha yang dibawa oleh pemerintahan Ceko, meliputi sektor pertanian dan produk pengolahan pertanian, pengolahan air bersih, industri kemasan, industri pegolahan turunan CPO, dan sejumlah sektor lainnya.

Sebagai induk organisasi dunia usaha di Aceh, sebut Cek Mada, ketertarikan Ceko berinvestasi di Aceh harus disambut dengan baik, dan pihaknya memberikan dukungan penuh agar kesepakatan-kesepakatan bisnis nantinya dapat di wujudkan.

Kadin Aceh sendiri, terangnya lebih lanjut, senantiasa mendorong dan berkordinasi dengan pemerintah daerah, guna menumbuhkembangkan iklim berinvestasi dan berusaha, sebagai salah satu instrumen penting dalam penyerapan tenaga kerja dan pengentasan kemiskinan.

“Kita, Kadin Aceh terus menggiatkan upaya-upaya guna menarik semakin banyak investor menanamkan modalnya di provinsi ini, dengan berkordinasi dengan stakholder lainnya yang menangangi persoalan investasi di provinsi ini,” ungkapnya.

Investasi Ceko di Aceh, nantinya diharapkan dapat menyasar sektor pertanian, perkebunan, dan juga pariwisata.

“Sehingga mendorong negara-negara lain, untuk juga dapat berinvestasi di sini,” kata Cek Mada.

Komentar
Artikulli paraprakPelaku Pencabulan Anak Bawah Umur di Aceh Selatan Diringkus
Artikulli tjetërGubernur Aceh Kembali Perpanjang PPKM Mikro Hingga 28 Juni 2021