Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kepala Dinas Syaria’at Islam Kota Banda Aceh, Tgk Alizar Usman, mengaku sangat menyesal atas perilaku yang ditunjukkan oleh sekelompok wanita bersepeda berpakain sexy yang berkeliling di Banda Aceh beberapa waktu lalu.
Aksi kelompok gowes tersebut juga sempat membuat heboh dunia maya.
“Tentu kita sangat-sangat menyesal bisa terjadi seperti ini, apa lagi sampai merebak ke media, jadi sangat menyesalkan hingga mencoreng Kota Banda Aceh dan Aceh yang khususnya dalam bingkai syari’ah,” katanya saat dikonfirmasi Analisaaceh.com, Selasa (7/7/2020).
Alizar menuturkan, kejadian seperti kelompok gowes yang berpakaian sexy ini seharusnya menjadi cambuk kepada masyarakat Aceh. Sehingga membuat orang tua dan semua lembaga-lembaga di Aceh bisa mengambil peran dalam mengatasi masalah seperti ini.
“Supaya kita semua, orang tua, Satpol PP, WH, Dinas Syari’at Islam, sekolah dan lembaga-lembaga lain agar lebih memperhatikan perilaku dari sikap anak-anak kita,” tuturnya.
Selain itu, Alizar juga mengapresiasi tugas dari Satpol PP dan WH yang telah mengambil langkah cepat dalam mencari keberadaan kelompok gowes tersebut dan menggiring mereka untuk memberikan bimbingan.
“Saya pribadi memberikan apresiasi kepada Satpol PP dan WH karena telah membawa mereka ke kantor untuk diberikan Bimbingan,” sebutnya.
Alizar menambahkan, untuk kasus-kasus seperti ini tindakan yang kita lakukan sesuai dengan qanun, ialah hanya sebatas memberikan bimbingan dan pembinaan kepada yang terkait.
Diketahui sebelumnya, kelompok gowes berpakaian sexy yang berjumlah sembilan perempuan dan satu pria tersebut telah meminta maaf atas perbuatan yang dilakukan setelah diamankan oleh Satpol PP dan WH Kota Banda.
Ralat: Sebelumnya berita ini menyebutkan nama dan foto Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, namun karena adanya kesalahan komunikasi dan kekeliruan terhadap nama, kemudian merubahnya menjadi Kepala Dinas Syari’at Islam Kota Banda Aceh. Dalam hal ini Redaksi memohon maaf kepada Kadis Syariat Islam Aceh.