Categories: NEWSPendidikan

Kadisdik Aceh Launching Gerakan Zikir dan Mengaji Sebelum Belajar

Analisaaceh.com, Sabang | Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM melaunching gerakan zikir dan pengajian/literasi Alquran sebelum pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) di lingkungan SMA, SMK, dan PKLK se-Kota Sabang yang berlangsung di SMA Negeri 1 Kota Sabang, Senin (26/7/2021).

Kegiatan ini turut dihadiri para kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan para siswa dari beberapa sekolah di Sabang, serta sejumlah Pejabat Eselon III dan IV Dinas Pendidikan Aceh.

Dalam sambutannya, Alhudri menjelaskan gerakan zikir dan mengaji ini merupakan bentuk penghambaan diri kepada Allah seraya memohon agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir.

“Sebagai manusia kita sudah melakukan berbagai upaya, menerapkan protokol kesehatan hingga vaksinasi massal. Namun, semua itu tentu belum cukup. Kita harus terus bermunajat kepada Allah memohon agar dijauhkan dari wabah Covid-19 ini,” ujar Alhudri.

Sebab menurutnya, setiap muslim meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi tidak terlepas dari kehendak Allah SWT, oleh karena itu gerakan ini diharapkan dapat berjalan secara maksimal dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Kita percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi tidak terlepas dari kehendak Tuhan, dan gerakan ini adalah salah satu ikhtiar kita untuk mengetuk pintu langit dengan 10 menit berzikir dan 10 menit membaca Alquran karena selain Iptek, Iptak kita juga harus ada,” kata Alhudri.

Kegiatan ini dilaunching usai mengikuti kegiatan zikir dan do’a bersama di SMAN 2 Kota Sabang yang dihadiri Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT dan Sekda Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes serta para Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Aceh.

Usai kegiatan zikir dan doa bersama, Gubernur Aceh berpesan kepada masyarakat dalam upaya menghadapi wabah Covid-19 penanganan dan pencegahan harus dilakukan pada dua arah atau dua level, yaitu level kemanusiaan dan level ketuhanan.

“Dengan kerja keras Insya Allah kita akan mampu menghadapi pandemi ini. Kerja kita harus lebih keras, do’a kita harus lebih banyak lagi. Selain itu, kesadaran bersama juga harus ditingkatkan. Mari secara bersama kita hilangkan sakwasangka. Ayo kita bangkit dan bekerja secara bersama dan jangan lupa untuk terus memanjatkan doa,” ujar Nova berpesan.[]

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

16 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

16 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

16 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

16 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

2 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

2 hari ago