Kadisdik Aceh : Pembelajaran di Era Digital, Guru Wajib Menguasai TIK

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Para guru dituntut untuk menggunakan dan menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta dapat menyiapkan materi secara inovatif khususnya terkait pelaksanaan pembelajaran daring dan luring selama pandemi Covid-19.

Hal demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM saat memberikan sambutan pada pelatihan google workspace for education tahun 2021 yang dilaksanakan secara virtual di Banda Aceh, Jumat (2/4/2021).

Dalam mendidik, lanjutnya, guru harus memiliki beberapa keterampilan dalam menghadapi perubahan yang serba cepat ini. Guru wajib memiliki keterampilan abad 21 yaitu: kesabaran dan kegigihan, memahami perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, berpikir kreatif, serta manajemen dunia maya.

“Pandemi Covid-19 telah menuntut para pendidik untuk bisa melakukan pembelajaran secara digital. Kita tidak boleh menyerah dengan keadaan, namun kita harus bangkit untuk keberlanjutan pembelajaran bagi anak didik yang kita cintai,” ujarnya.

Alhudri meminta agar seluruh pemangku kepentingan bidang pendidikan dapat bahu membahu dan bergotong royong dalam memaksimalkan proses pembelajaran dalam situasi pandemi Covid-19.

“Kami memberi apresiasi kepada pengurus PGRI Aceh dan PGRI Smart Learning and Character Centre (SLCC) yang terus berkreasi dan berinovasi dalam pengembangan kapasitas guru ditengah masa pandemi,” ucapnya.

Pemerintah Aceh, sebut Alhudri, berkomitmen melakukan berbagai upaya peningkatan kompetensi, kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi guru dalam rangka mewujudkan visi misi Pemerintah Aceh yaitu Program Unggulan Aceh Carong.

“Pemanfaatan media pembelajaran berbasis digital merupakan salah satu cara paling efektif yang dapat dilakukan oleh guru pada saat proses belajar mengajar di masa pandemi Covid-19,” terangnya.

Kegiatan itu diikuti seribuan guru dari seluruh Aceh dan sebagian daerah di Indonesia yang digelar melalui aplikasi zoom meeting dan live youtube PGRI Aceh.

Adapun pematerinya, yaitu Wakil Ketua PGRI Aceh, Muhibbul Khibri, M.Pd, Ketua PGRI SLCC Aceh Tenggara, Dika Tri Andari, M.Pd, dan Ketua PGRI SLCC Aceh Barat, Ikhsan Jailani, S.Pd yang dimoderatori Yunus Hasibuan, S.Pd.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Api Lahap Bekas Bengkel Motor di Aceh Besar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…

34 menit ago

184 Bencana Terjadi di Aceh, Kerugian Rp132,74 Miliar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…

36 menit ago

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

5 jam ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

5 jam ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

9 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

1 hari ago