Kapolda Aceh Sidak Sejumlah Posko Gampong PPKM Mikro di Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M. Phil melakukan sidak ke sejumlah Posko Gampong PPKM Mikro di wilayah Banda Aceh pada Senin (24/5/2021).

Posko Gampong PPKM Mikro yang disidak tersebut diantaranya di Kecamatan Baiturrahman dan Luengbata, Banda Aceh.

Kapolda Aceh melalui Karo Ops Kombes Pol. Drs. Agus Sarjito, menyebutkan, setelah memantau dan mengecek di sejumlah posko tersebut ternyata masih ada beberapa permasalahan dan kendala.

Kapolda Aceh, kata Agus, terus mendorong Camat dan Keuchik untuk melengkapi sarpras pada Posko Gampong minimal wajib ada panel data struktur organisasi Posko Gampong, panel data dokumentasi kegiatan Posko Gampong, sebut Agus Sarjito.

“Kemudian juga harus tersedia rencana Kegiatan harian/mingguan, buku mutasi kegiatan harian, buku kunjungan supervisi/asistensi, panel data kasus positif harian/sembuh/MD tiap dusun, peta zonasi per dusun, lemari (obat-obatan, alat rapid/swab, APD),” sebut Agus Sarjito.

Pihaknya juga mendorong Camat/Keuchik untuk segera mencari solusi kebutuhan anggaran Posko Gampong kaitannya dengan penggunaan dana desa sebesar 8 %, dimana pemangku kebijakannya adalah ada pada Badan Pendamping Masyarakat Desa (BPMD) yang berada langsung di bawah Bupati/Walikota.

“Jangan biarkan permasalahan anggaran ini menjadi membuat Posko Gampong menjadi tidak bekerja dan jangan sampai anggota kita Bhabinkamtibmas yang bekerja sendiri di Posko Gampong, desak camat dan keuchik untuk bekerja bersama-sama sesuai struktur organisasi Posko Gampong,” ucap Agus Sarjito.

” Laksanakan pendataan kasus positif/sembuh/MD perdusun dan tindaklanjuti dengan kegiatan 3T secara tuntas, di setiap 1 orang positif maka secara aturan wajib ditemukan minimal 15 kontak erat kemudian dorong Puskesmas untuk melaksanakan Swab kepada setiap kontak erat yang ditemukan,” pungkas Agus Sarjito.

Komentar
Artikulli paraprakWali Kota Singkawang: Mie Aceh Enak Sekali
Artikulli tjetërMulai 27 Mei, Sekolah di Aceh Selatan Diintruksikan Belajar Daring Hingga Waktu yang Tak Ditentukan