Analisaceh.com, Banda Aceh | Kapolda Aceh Irjen Pol.Drs.Wahyu Widada, M. Phil, menyampaikan tanggapannya tentang ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja Polri lewat video, Jum’at (12/8/2020).
Kepala bidang (Kabid) Humas Polda Aceh, Kombes Pol. Ery Apriyono, S.I.K., M. Si mengatakan, dalam video yang berdurasi 3 menit 39 detik itu, Kapolda menanggapi ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja Polri.
“Dalam video itu memperlihatkan keluhan atau komplain masyarakat melalui tweeter atau media sosial lainnya terhadap oknum Polri yang melakukan pungli, sehingga mereka tidak puas dengan kinerja Polri,” kata Ery.
Lebih lanjut, dalam video itu juga dipublikasikan beberapa personel jajaran Polda Aceh seperti Brigadir Irvan Bhabinkamtibmas Polsek Langkahan Polres Aceh Utara yang dengan swadaya sendiri membuat pustaka keliling dan menyediakan sampan untuk akses anak-anak ke sekolah serta Bripka Julianto Pane Bhabinkamtibmas Polres Gayo Lues yang membangun pesantren Ruhul Azham di Gayo Lues.
Selain itu, juga ada Ipda Zulmahrita, Polwan yang menjabat Kapolsek Kuta Malaka, Aceh Besar, yang berbaur dengan masyarakat saat musim tanam padi karena daerah itu dominan masyarakat bekerja di sektor pertanian, kata Kabid Humas.
“Kapolda juga menanggapi, menyadari bahwa kami masih belum bisa memenuhi semua harapan masyarakat, tetapi juga kalau kita mau jujur banyak sekali anggota-anggota Polri yang sudah memberikan kontribusi, sudah memberikan pengabdian yang bahkan di luar dari tugas pokoknya,” Jelas Ery.
Lebih lanjut, Ery menyebutkan dalam video yang beredar itu Kapolda juga menyampaikan bahwa Polri adalah pejuang-pejuang kemanusiaan, pejuang-pejuang pendidikan, para pembangun karakter-karakter pemuda menjadi karakter yang nasionalis, menjadi karakter yang bisa digunakan untuk membangun negeri.
“Kapolda lalu mengajak, mari seluruh anggota Kepolisian Daerah Aceh, kita berusaha dengan segenap kemampuan kita untuk memenuhi harapan masyarakat dengan memberikan kontribusi yang baik, dengan meluruskan niat kita menjadi anggota Polisi, yaitu memberikan perlindungan dan pengayoman serta pelayanan kepada masyarakat, serta kita sama-sama mengawal peradaban, menjadi pejuang kemanusiaan dan juga menjadi pengawal pembangunan,” pungkasnya.