Analisaaceh.com,Takengon | Kepala Staf Kodam Iskandar Muda (Kasdam IM) Brigjen TNI Achmad Daniel Chardin SE turut serta meriahkan Road Bike Tour de Gayo bersama 300 peserta sepeda balap dari Provinsi Aceh, dan Sumatra hingga dari luar Negeri.
Pelepasan peserta balap sepeda road bike Tour de Gayo dengan pengangkatan bendera Star oleh Bupati Bireuen, H. Saifannur S.Sos, berlangsung di Halaman pendopo Bupati Bireuen Kota Juang menuju Finis Kota dingin dataran tinggi gayo, di Halaman Pendopo Bupati Aceh Tengah (Takengon), Sabtu (9/11/2019) Pagi.
Selain Kasdam IM, ajang Tour De Gayo diselengarakan Dispora Aceh peserta diikuti Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Purmanto, Dandim 0111/Bireuen, Danden Intel Kodam IM, dan ratusan peserta dari TNI dan Polri, serta turut dimeriahkan dari Road Bike Aceh, Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Bireuen serta Pengcab ISSI Aceh, selama 2 (Dua) hari Sabtu dan Minggu.
Saat diwancarai Orang Nomor 2 di Kodam IM tersebut kepada sejumlah wartawan mengatakan, mendukung kegiatan Tour De Gayo, kegiatan seperti ini sanagt baik bahkan akan diagendakan kegiatan tahunan, peserta selama perjalanan dapat melihat berbagai objek wisata dan nantinya dapat memperkenalkan objek wisata tersebut ke tingkat nasional bahkan internasional, harap Brigjen TNI Achmad Daniel Chardin SE.
“Saat ini, dataran tinggi Gayo merupakan salah satu daerah yang sangat diminati masyarakat luar, di samping Sabang. Saat ini Takengon dan Bener Meriah sedang gencarnya mempromisikan wisata alamnya, disamping dunia kopi,” ungkapnya.
Selain itu, Kasdam IM menjelaskan, jarak dari Kabupaten Bireuen ke Kabupaten Aceh Tengah Takengon memerlukan waktu dan fisik yang frima, apa lagi rutenya belokan ditambah tanjakan yang cukup menantang, ungkapnya di pendopo bupati Aceh Tengah.
Sementara itu, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengatakan, dirinya sangat banga atas berlangsungnya kegiatan Tour De Gayo di Kabupaten Aceh Tengah.
Bupati menambahkan, dengan adanya kegiatan Tour De Gayo nantinya dapat memperkenalkan berbagai objek wisata di Wilayah dataran tinggi gayo sendiri, termasuk Kopi Gayo dan Khas pakaian adat Gayo.
“Selain Objek wisata, kopi dan pakaian khas adat Gayo, apa lagi seperti yang disampaikan Pak Kasdam IM nantinya kegiatan Tour De Gayo ini menjadi kegiatan Tahunan, ini sangat luar bisa, saya turut terima kasih khusunya Pak Kasdam IM juga bagian dari peserta turut mensukseskan kegiatan ini termasuk peserta dari Provinsi Aceh, dan Sumatra hingga dari peserta luar Negeri berbagai Negara Tetangga ikut menyukseskan kegiatan ini”, tuturnya.
Ketua panitia Hamdan Saleh SH, MH mengatakan, seluruh peserta setibanya di Takengon akan mengikuti sejumlah agenda lainnya sambil menikmati keindahan alam dataran tinggi Gayo yang kini terus dibenah terhadap dunia wisata.
“Bireuen ke Takengon bila ditempuh perjalanan dengan kendaraan roda empat bisa sampai 3 jam lebih, sedangkan dengan sepeda mungkin mencapai waktu selama 4 sampai 5 jam lebih, sambil istrahat peserta dapat menikmati wisata alam dan peserta juga dilakukan cek point guna memeriksa kesehatan kondisi fisik”, jelasnya.
Selain diikuti para pecinta sepeda di Aceh dan Sumetara, ajang ini juga diikuti peserta dari luar negeri seperti dari Thailand dan Malaysia.
“Di kota dingin Takengon nantinya, seluruh peserta juga akan melakukan tour keliling Danau Laut Tawar, marathon, sepeda gunung serta sejumlah agenda lain bersamaan dengan kegiatan wisata,” tandasnya.
Peserta Tour De Gayo selama pelaksanaan didampingi tenaga medis dan diikuti sejumlah pejabat dari jajaran Kodam Iskandar Muda, Korem 011/Lilawangsa, Kodim 0111/Bireuen, jajaran Polres Bireuen dan dari lembaga lainnya.