Categories: NEWS

Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius Nihil di Langsa

Analisaaceh.com, Langsa | Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh sebelumnya telah mencatat bahwa terdapat 31 kasus penderita Gagal Ginjal Akut (GGA) pada anak di Provinsi Aceh. Kasus tersebut belum ditemukan (nihil) di Kota Langsa.

“Sampai hari ini kita belum ada menerima laporan baik dari RSUD, RS swasta, Faskes maupun klinik pribadi terkait kasus GGA misterius itu,” kata Kepala Dinkes Kota Langsa, dr. Muhammad Yusuf Akbar, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Langsa, Betti Muharni, SKM, MKM,, Senin (24/10).

Betty menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terkait penjualan dan penggunaan obat yang diduga sebagai penyebab terjadinya GGA di sejumlah instansi kesehatan, baik dari yang umum maupun swasta serta apotek yang berada di wilayah Langsa.

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut di Aceh: 22 Anak Meninggal Dunia

“Tadi pagi sekitar pukul 11.00 WIB, kita sudah mengadakan sosialisasi ke RSUD Langsa, RS Cut Nyak Din serta Apotek-apotek di Langsa dan kita ada menjumpai di salah satu Apotek, obat dengan indikasi tersebut yang sudah diasingkan,” jelasnya.

“Kami juga telah menganjurkan untuk mengembalikan obat tersebut kepada distributor, agar obatnya bisa dilakukan pengecekan ulang dan surat pengembaliannya ditembuskan ke pihak Dinkes bagian Farmasi,” pungkas Betti Muharni.

Sebelumnya diberitakan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh menyebutkan sebanyak 22 anak meninggal dunia mengalami gagal ginjal akut di Aceh. Jumlah tersebut meningkat dari beberapa hari sebelumnya yang masih 20 kasus kematian.

Baca Juga: Diduga Picu Gagal Ginjal Akut, IAI Aceh Instruksikan Apotek Stop Penjualan Sirup

“Sampai saat ini ada 22 pasien yang meninggal dunia, bisa jadi kasus ini terus bertambah,” kata Ketua IDI Aceh, dr Safrizal Rahman, Minggu (23/10/2022).

Penyakit tersebut diduga diduga akibat zat tertentu yang terkandung dan terkontaminasi dalam cairan obat sirup.

“Dugaan ada zat etilon glikol dan dietilon glikol yang kita anggap sebagai penyebab utama penyebab gagal ginjal misterius ini,” ujarnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Chairul

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

2 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

2 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

2 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago