Categories: NEWS

Kebakaran di Ladang Migas PT PGE, Satgas PPA Minta Polisi Usut Tuntas

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Kebakaran di ladang minyak dan gas (migas) areal eks Exxon mobil Oil yang saat ini dikelola oleh PT PEMA Global Energi (PGE) di kecamatan Syamtalira Aron kabupaten Aceh Utara diminta usut. Lembaga Satuan Tugas Percepatan Pembangunan Aceh (Satgas PPA) meminta pihak kepolisian mengusut tuntas dugaan kelalaian dalam pengelolaan migas.

“Kebakaran di cluster I yang masuk ke wilayah desa Ceubrek Baroh, kemarin, perlu diusut tuntas. Polisi wajib menggelar serangkaian penyelidikan untuk mengetahui apakah ada faktor kelalaian dalam pengoperasian tambang migas,” ujar Kordinator Satgas PPA Wilayah Aceh Utara dan Lhokseumawe, Tri Nugroho Panggabean dalam keterangan pers, Minggu (13/8/23).

Sebelumnya, pada Sabtu siang (12/8) terjadi kebakaran di cluster 1 PT PGE di Desa Ceubrek Baroh Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara. Cuaca terik memicu percikan api kian cepat membesar. Asap pekat yang membumbung tinggi menjadi tontonan warga sekitar.

Manajemen PT PGE melalui External Relation Corordinatorz Agussalim yang dirilis di beberapa media daring mengatakan kebakaran tersebut berasal dari percikan api yang membakar rumput. Asap tebal dia sebut berasal dari rumput kering yang terbakar, namun setelah sekitar empat jam kemudian, lanjut Agussalim, tim berhasil memadamkan api setelah tujuh unit damkar dari Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe dikerahkan ke lokasi.

Menanggapi hal ini, Tri Nugroho menyebut aparat penegak hukum harus turun melakukan investigasi. Kebakaran di lahan tambang, sebut dia, selalu saja menimbulkan praduga sehingga perlu diklarifikasi secara profesional oleh pihak berkompeten.

“Semua juga tahu itu asapnya tebal dan pekat. Kami menduga terjadi kebocoran dalam jalur distribusi migas. Kita minta pihak kepolisian melakukan pengusutan,” ujar Tri Nugroho.

Jika apa yang mereka duga benar, kata tri Nugroho, hal ini bisa sangat membahayakan masyarakat lingkungan. Kebakaran lebih besar bisa saja terjadi bahkan hingga menelan korban.

“Kepada pihak pengawas kita juga minta lakukan evaluasi dan monitoring kepada pihak operator migas di lokasi dimaksud untuk menghindari kejadian serupa terulang kembali,” demikian satgas PPA.

Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

Mualem Tunjuk Kembali Panglima Do Jadi Ketua PA Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Aceh (PA), H. Muzakir Manaf…

12 jam ago

KKP Tertibkan 2 Kapal Ikan yang Melanggar di Tapanuli Tengah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Kapal Pengawas KP Hiu Macan…

12 jam ago

Bertambah, Jemaah Haji Aceh Wafat di Arab Saudi Jadi 7 Orang

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Petugas Penyeleanggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari menyatakan, jemaah…

14 jam ago

Terbukti Terima Uang dari Caleg, DKPP Berhentikan Ketua KIP Aceh Tamiang

Analisaaceh.com, Jakarta | Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia (RI) menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap…

16 jam ago

Tidak Tempuh Jalur Hukum, Pemerintah Aceh Bawa Bukti Kepemilikan ke Pusat Besok

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menyatakan komitmennya untuk segera menyerahkan dokumen resmi yang membuktikan…

16 jam ago

Ratusan Mahasiswa Demo di Kantor Gubernur Aceh, Tuntut 4 Pulau Dikembalikan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Aceh menggelar aksi demonstrasi…

20 jam ago