Analisaaceh.com, Tapaktuan | Kelompok Hutan Kemasyarakatan (HKM) Gampong Koto Menggamat, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan dampingan YOSL OIC dan Usaid Lestari sudah bisa memproduksi olahan biji kopi robusta yang diolah langsung di Menggamat.
Salah satu pendamping dari Yayasan Orangutan Sumatera Lestari, Infomation Orangutan Centre (YOSL OIC) dan USAID Lestari, Jannatun Amin, kepada Anaslisaaceh.com, Senin (2/3/2020) mengatakan, kelompok HKM Gampong Koto ini sudah bisa memberikan warna tersendiri dan mandiri.
“Sehingga melahirkan pemberdayaan untuk peningkatan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat pinggiran hutan, seperti Gampong Koto tersebut,” katanya.
Dia juga mengatakan, untuk mampu mandiri dalam pengelolaan dan pelestarian hutan yang baik dan mengembalikan kejayaan kopi Menggamat kembali dengan cara mendorong masyarakat untuk kembali membudidayakan tanaman kopi asli Menggamat.
“Kopi Menggamat itu sendiri sudah lama dikenal orang dan pada tahun sembilan puluhan kopi Menggamat puncak kejayaannya,” jelas Jannatun.
Lebih lanjut Jannatun mengatakan, kelompok HKM yang diberi nama “Rumah Rungko” salah satu rumah adat kerajaan yang terletak di Gampong Koto tersebut juga bisa memproduksi bubuk kopi beberapa varian jenis.
“Bubuk kopi robusta asli Menggamat murni tanpa campuran bahan-bahan lain, bubuk kopi robusta asli Menggamat dengan campuran soda dan biji kopi yang sudah siap di sangrai atau di gongseng belum menjadi bubuk,” katanya.
Editor : Nafrizal
Analisaaceh.com, Blangpidie | Salah seorang calon Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch III tahun 2025,…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Barat Daya (Abdya) menangkap seorang pria…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Warga Gampong Ie Lhob, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diliputi…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Barat Daya (Abdya) menangkap seorang pria…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Amerika Serikat menjadi negara yang mengimpor komoditas gas terbesar ke Indonesia…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, menegaskan kondisi Gubernur…
Komentar